Share

Awal Pengkhianatan

Arya pun tak bersuara lagi. Ia memilih merebahkan dirinya di ranjang. Percuma rasanya mengajak Shanum bicara, sementara wanita itu sudah menutup hatinya.

"Shanum … satu hal yang paling aku sesali adalah mengkhianatimu, tapi asal kamu tahu, kalau aku sungguh menyesal dan tak mau kehilanganmu," ucap Arya lirih. Shanum mendengarnya, namun memilih abai dan tetap memejamkan matanya.

Ia tak mau mendengar apa pun perkataan Arya, yang nantinya hanya akan menggoyahkan niatnya untuk bercerai.

'Terlambat, Mas. Semuanya sudah terlambat. Aku nggak akan berpikir dua kali untuk mengakhiri pernikahan ini, dan mengusir kalian pergi dari rumah ini. Aku, sudah tak ingin mendengar apa pun alasanmu,' batin Shanum seakan menimpali ucapan Arya. Kata-kata itu nyatanya hanya dapat terucap dalam hatinya.

"Aku harap apa pun yang terjadi, jangan pernah berpikir untuk bercerai dariku. Karena aku, sangat mencintaimu, Shanum," ujar Arya lagi. Ia memiringkan tubuhnya, menatap punggung Shanum yang tidur membelakangin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
kok g masuk akal , suami udah numpang kok malah bawa istri muda k rmh istri pertama...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status