Share

Bab 24 Kerinduan Alia

"Kok gak bisa? Kan biasanya juga Ibu minta sama kamu. Kenapa sekarang harus sama Raka?" tanya Ibu dengan nada yang sedikit dinaikkan.

Dia sepertinya kesal karena penolakan Lusi. Tetapi, maaf saja. Karena perbuatan Raka, Ibu harus terkena imbasnya.

"Sekarang lain lagi, Bu. Atau begini saja. Lusa Ibu ikut saja denganku menemui Mas Raka, nanti kita minta sama-sama, ya, Bu?"

"Em, I-iya, deh."

Terdengar Ibu meragu. Tetapi, dia juga tidak punya pilihan lain. Lusi juga melakukan ini bukan tanpa alasan.

Besok, Lusi akan bertemu dengan dua pengkhianat itu. Dia ingin mempercepat pernikahan Mila dan Raka. Setelah itu, barulah akan diberitahu Mila siapa Raka sebenarnya.

Kalau benar Mila mencintai suaminya, Lusi yakin dia akan menerima Raka bagaimanapun keadaannya. Lalu, kalau Mila protes dan tak terima keadaan Raka, maka cintanya itu hanyalah omong kosong belaka.

Lusi mengakhiri panggilan dengan Ibu dan bergegas untuk istirahat. Badan, pikiran dan hatinya amat lelah. Semoga saja besok hati Lusi l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status