Share

Rumah Sakit

"Aww... Sakit!" lengkuhnya memegangi perut. 

"Adek!" teriak Abi segera mendekat, aku dan Adik kedua mendekat. Dari bawah gamisnya terlihat darah segar mengalir. 

"Ayo, Umi. Bantu Abi, ayo, Dek!" ajaknya juga pada Nita. Kami mengangguk dan segera membawa Ratini keluar, memanggil supir yang dengan sigap langsung membukakan pintu. 

Aku duduk dengan memangku kepala Ratini, dia masih melengkuh kesakitan. Sedangkan Abi meminta kunci karena dia yang akan membawa mobilnya. Duduk di depan bersama Nita. 

Abi melanjukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, kami sendiri was-was. Bahkan terlihat tegang pada wajah Nita yang duduk di depan. 

"Abi... Sakit!" lengkuh Ratini, dalam kondisi seperti ini saja masih manja. 

"Istihfarr, Dik!" ucapku sambil menenangkan tapi tetap. Saja dia tak mau diam, justru tanganya menggapai-gapai jok dimana Abi duduk.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu rekam umi kata2 nya dn kmu ikutin klo keluar fia pergi kemana kmu cari orang proposional tuk ikutin Ratini dn kmu suru cari data nya siapa Ratini aslinya gpp kmu byr mahal yg penting tuk menydarkan suami mu mencari istri ..
goodnovel comment avatar
Yanyan
umi jangan diam aja.. bongkar kebusukan si madu busuk
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Harusnya rekam umi biar ada bukti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status