Share

Bab 6

tika kepercayaan sudah hancur, maka sudah tidak ada lagi yang perlu dipertahankan." Rania

***

"Seluruh gajiku bukan untukmu, tapi mama dan adikku!" ucapnya kala itu. Aku yang baru pertama kali dibentak olehnya yang berstatus suami, membuatku kalut dan tidak bisa berbuat apapun.

Bagaimana bisa seorang suami mengatakan itu.

"Puas kamu, Rani. Akhirnya kamu menuai apa yang ditanam," cibir Ibu mertua, mamanya suamiku.

Kenapa aku bilang mencibir, karena aku tahu kalau wanita itu bermuka dua.

"Ma, kurang apa aku selama ini? Katakan!" teriakku kehilangan kendali. Tepat pada saat itu, Mas Riko pulang. Dia mendengar dan melihatku membentak.

"Rania, hentikan perkataanmu!" wajahnya merah padam dan teriakannya membuatku takut. Bisa-bisanya aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Lucky Vault
semoga gk ada suami kayak gitu
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
kadang gak ngerti obrolannya...
goodnovel comment avatar
bagong ucul
mbuuuuleeeeeeeeet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status