Share

bab 14

"Ibu!" pekik Luna saat melihat mertuanya memegangi dada. Ia melangkahkan kakinya dengan cepat menghampiri sang mertua.

Tak terkecuali Arka, dia cepat-cepat mendatangi ibunya.

"Bawa ke rumah sakit!" ucap Luna panik.

Dengan sigap, Arka membopong tubuh ibunya yang sudah ambruk menuju ke dalam mobil. Semua yang berada di dalam rumah menjadi panik melihat kondisi ibunya Arka.

"Semua gara-gara kamu!" bentak Dara pada adiknya, Alfi.

Alfi hanya diam menunduk, saat ini ia begitu ketakutan.

"Apa kamu tidak bisa menjaga ucapan? Kamu itu sudah besar, seharusnya kamu tahu mana yang boleh diucapkan dan mana yang tidak boleh!" ucap Dara geram. Sedangkan ibunya hanya diam, ia masih nampak shock.

"Kalau sampai ada apa-apa dengan Budhe dan juga pernikahan Arka, maka kamu adalah orang pertama yang akan disalahkan oleh keluarga ini!" tegas Dara lalu membawa ibunya ke kamar.

Alfi hanya diam mematung, ia merasa salah. Merutuki diri juga tiada guna, semuanya sudah terjadi. Hanya karena rasa empatinya pada P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
hamil dg orang lain enak aja minta tanggung jawab ke arka.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status