Share

Bab 8 Memikirkan Neng Rahma

"Akang tahu, Teh Salsa kerja di mana?" Aku balik bertanya.

"Di kota."

"Iya, di kota. Kerjanya apa, Akang tahu?" tanyaku lagi.

"Tadi Kang Marwan bilang, jadi pemandu lagu di tempat karaoke. Ya, terus kenapa jika di tempat karaoke? Kan, kerjanya cuma nganterin minuman ke pengunjung, kan?"

Aku menggelengkan kepala seraya tersenyum sinis pada Kang Surya.

Ternyata suamiku itu tidak tahu tentang dunia yang sekarang tengah dijelajahi mantan istrinya.

Dalam pikirannya, tempat karaoke itu sama seperti kafe. Padahal, mungkin lebih dari itu.

Iya, aku juga tahu tidak semua tempat karaoke kelam. Tidak semua pemandu lagu nakal, tapi tidak jarang juga ada pengelola tempat usaha tersebut yang menjajakan wanita untuk pelanggannya. Dan aku yakin, itulah pekerjaan Teh Salsa sekarang.

"Tidak mungkin Salsa menjerumuskan anaknya sendiri, Syah," ujar Kang Surya, saat aku mengatakan kemungkinan yang terjadi dengan Neng Rahma.

"Aku juga tidak ingin berpikir ke arah sana, Kang. Tapi, setelah kemarin mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status