Share

15. Pertemuan tak Terduga

Tanggal muda masih beberapa hari lagi, Cinta menghitung lembaran uang yang saat ini di dalam dompetnya, berharap untuk bulan ini dia tidak harus menggesek tabungannya lagi. Cinta mengambil satu lembar uang berwarna biru untuk membeli sarapan dan camilan untuk Utari. Selama sang ibu sakit, pengeluaran Cinta menjadi semakin membengkak. Bukan hanya biaya periksa ke dokter dan menebus obat, tetapi karena Cinta yang tidak bisa memasak membuatnya harus membeli makanan sehingga menjadi lebih boros.

Melangkah keluar dari kamarnya, telinga Cinta menangkap suara yang khas di dapur, suara wajan yang beradu dengan sudip. Cinta pun menuju ke sumber suara, dilihatnya sang ibu sedang menumis bumbu untuk sayur sop, tampak di meja makan sudah terhidang tempe goreng, yang selama ini menjadi menu wajib di keluarga mereka. Tidak ketinggalan sambal tomat sebagai pelengkap hidangan pagi ini.

“Ibu memasak?” tanya Cinta sambil menghampiri sang ibu.

“Iya,” jawab singkat Utari sambil melemparkan senyum ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status