Ketika mendengar suara Agnes, Violet pun turun dari tempat tidur dengan malas. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut, lalu berjalan keluar.Halaman tampak kacau. Violet membuka pintu, lalu bersandar di kusen pintu dan bertanya, "Nona Agnes, ada apa pagi-pagi?"Agnes melihat Violet mengenakan baju tidur berenda merah seksi yang membuat kulit Violet menjadi putih dan cantik.Violet bersandar di samping pintu. dan tersenyum. Setiap gerakannya seperti sedang memesona orang.Wajah Agnes memerah. Dia memelototi Violet dan berkata, "Pagi-pagi? Angkat kepalamu dan lihat! Sekarang sudah siang!"Violet tidak suka suara berisik. Dia menggosok telinganya, lalu bertanya, "Sebenarnya ada apa?""Nyonya, saya akan mengusirnya sekarang juga agar nggak mengganggu tidur siang Anda!"Anak buah Charles masih ingin mengusir Agnes, tapi Violet berkata, "Nggak usah. Biarkan dia masuk."Kemudian, Violet memegang selimutnya sambil berjalan ke ruang tamu.Cuaca di luar negeri tidak bisa diprediksi. Terkadang pana
"Kamu diam! Aku sendiri bisa bertanya!"Agnes hendak pergi, tapi kemudian Violet berkata, "Tinggalkan undangannya. Aku mau pergi lusa.""Kamu!"Agnes menoleh untuk mendelik Violet. Dia jelas merasa Violet sengaja ingin membuatnya marah.Akan tetapi, sekarang Agnes memiliki urusan yang lebih penting. Agnes melempar balik undangan tersebut kepada Violet.Dia harus bertanya dengan jelas apa yang terjadi sebenarnya!Melihat Agnes ingin keluar dengan amarah yang menggebu-gebu, Violet berkata dengan santai, "Jangan menghabiskan energimu. Dia nggak akan bertemu denganmu."Agnes berhenti. Saat dia menoleh, matanya sudah sedikit memerah. "Kenapa kamu bilang seperti itu?""Kalau dia ingin bertemu denganmu, bagaimana mungkin dia nggak mengangkat teleponmu dan membalas pesanmu?"Violet berkata, "Bagi orang yang lahir di keluarga seperti kita, ketulusan itu makin sedikit makin bagus. Nona Agnes menganggapnya sebagai sahabat, tapi dia bisa meninggalkanmu sesuka hatinya karena kepentingannya sendiri.
Sore hari, di rumah Keluarga Knowles.Pada akhirnya, Romeo mendadak menguji Jacob. Setelah dia memastikan Jacob sudah memahami Grup Lionel, baru dia meletakkan penggarisnya. Dia berkata, "Sudah cukup."Jacob menatap penggaris itu dan akhirnya hatinya merasa tenang."Aku sudah bilang aku berbakat .... Aku nggak perlu tiga hari. Tiga jam saja aku sudah bisa menghafalnya.""Mukamu lumayan tebal, ya."Romeo mengangkat kepalanya, kemudian berkata, "Untuk beberapa hari ini, pikirkan cara agar Agnes nggak pergi mencari Megan. Harus menunggu sampai hari pesta pertunangannya, baru kamu mengajak adikmu ke sana."Jacob duduk di seberang Romeo, lalu berkata, "Maksudmu adalah mencegah mereka bertemu?""Ya.""Mereka berdua adalah sahabat. Mereka selalu melengket dari dulu." Jacob berpikir sejenak, lalu berkata, "Walaupun sudah terjadi masalah dengan Howard dan mereka mungkin akan bertengkar, aku mengerti Agnes. Selama Megan meminta maaf dengan tulus, Agnes pasti bisa memaafkannya. Bagaimanapun juga,
"Seharusnya dia sudah lama menggoda Howard. Kalau nggak, bagaimana mungkin Howard membatalkan pernikahannya dengan Keluarga Knowles. Kemudian, kedua orang itu nggak sabar untuk bertunangan.""Kasihan Nona Agnes. Dengar-dengar dulu dia mengajak Megan tinggal di rumah Keluarga Lionel karena dia adalah anak yatim piatu. Ternyata dia merayu tunangan orang!"...Megan sedang di dalam Hotel Loong dan melihat makian orang di internet. Amarah membara di dalam hatinya. Wajahnya pun memucat.Di luar, Glenn mengetuk pintu dan berkata, "Nona Megan, sudah saatnya."Megan berkata dengan sinis, "Masuk."Glenn membuka pintu. Dia melihat Megan mengenakan gaun satu bahu berwarna putih. Dia tampak berkelas dan anggun. Bagaimanapun juga, dia terlihat seperti putri kaya di luar negeri.Megan selalu berada di rumah dulu karena kesehatannya. Dia jarang bersosialisasi di luar.Sekarang ini juga pertama kalinya dia menjadi begini viral di internet."Di mana Howard? Aku ingin bertemu dengannya.""Bos sedang men
Glenn sangat ingin tahu dari mana asal kepercayaan diri Howard.Saat ini, terdengar suara anak buah di luar pintu kamar yang berkata, "Bos, Nona Violet sudah datang.""Bagaimana dengan Charles?""Saya nggak melihat sosok Charles."Ketika Howard mendengar itu, dia mengangguk dengan puas, "Oke, aku sendiri akan menyambutnya.""Bos sendiri?"Orang di luar tercengang.Howard sudah berjalan keluar. Glenn berkata pada anak buah di depan pintu, "Bersihkan kamar."Anak buah itu masuk, kemudian melihat belasan jas di atas tempat tidur. Dia langsung menghela napas dan merasa bosnya terlalu menganggap pertunangan kali ini!Di aula pesta, yang datang kali ini adalah semuanya partner yang pernah bekerja sama dengan Keluarga Swiss dulu. Selain itu, mereka sangat tidak senang Charles memimpin Keluarga Swiss.Violet baru saja masuk, lalu dia merasa banyak pasang mata yang tertuju padanya.Dan tatapan mata itu penuh dengan kebencian dan bahkan ada yang tampak bingung.Bagaimanapun juga, semua orang tah
"Ini hanya perjanjian pernikahan. Nggak ada perasaan di antara kita.""Tuan Howard benar-benar jujur."Violet melirik para media yang diundang Howard, lalu berkata, "Kalau kamu ingin mengandalkan Keluarga Swiss untuk bersaing dengan Charles, aku menasihatimu lebih baik kamu nggak perlu menyia-nyiakan usaha itu.""Kenapa? Kamu nggak memercayaiku?" Howard berkata, "Violet, kamu sudah menipuku beberapa kali. Aku sudah sangat baik karena nggak menyalahkanmu. Hari ini aku mau kamu menjadi saksiku dan melihat bagaimana aku akan merebut sumber daya luar negeri."Violet tersenyum. "Maaf, aku datang bukan untuk melihatmu merebut sumber daya luar negeri.""Oh? Kalau begitu, ngapain kamu datang?""Aku datang untuk melihat kamu dipermalukan."Sorot mata Violet menjadi licik.Di tengah-tengah aula pesta, pembawa acara sudah mulai memperkenalkan tokoh utama pria dan wanita hari ini. Sebagai CEO Grup Lionel, Howard ingin mengumumkan pertunangannya dengan putri Keluarga Swiss, Megan. Dan setiap media
"Bagaimana mungkin aku berani? Seharusnya anak buahku terlambat mengantarkannya."Howard melirik Agnes, kemudian dia menggandeng tangan Megan dan berkata, "Megan dan Nona Agnes adalah teman baik. Bagaimana mungkin aku nggak mengundang Nona Agnes untuk menyaksikan pertunangan kami? Benar, 'kan, Megan?"Saat Megan mendengar itu, wajahnya memucat.Dia tidak menyangka Howard akan melemparkan pertanyaan itu kepadanya.Violet yang menonton di sebelah meminum sampanye yang tadi diberikan Howard kepadanya.Howard benar-benar tidak tahu malu."Aku ...."Sebelum Megan bisa berbicara, Howard berpura-pura terkejut dan bertanya, "Kenapa? Apa kamu lupa mengantarkan undangan kepada Nona Agnes?"Wajah Megan menjadi makin pucat.Dia dan Agnes adalah sahabat. Namun, dia bertunangan dengan mantan tunangan Agnes yang baru diputuskan. Bagaimana mungkin dia akan memberikan Keluarga Knowles undangan?!Howard malah langsung menyalahkannya.Di tempat seperti ini, Megan sulit berbicara.Melihat Howard melempark
"Keluarga Knowles tetap memiliki reputasi yang cukup baik di luar negeri. Kamu menindas adikku sama dengan menindas Keluarga Knowles. Aku akan mengatakan ini, Keluarga Knowles nggak punya kendali atas tempat lain di luar negeri, tapi kalau ada orang luar negeri yang ingin berbisnis dengan Keluarga Lionel, berarti dia adalah musuh kami. Mulai sekarang, semua orang harus berhenti."Setelah mendengar apa yang dikatakan Jacob, raut wajah semua orang serentak berubah.Awalnya mereka mengira Howard akan menjadi bintang baru di luar negeri dan dapat melawan Keluarga Griffin. Namun, sebelum bintang ini dapat bersinar, dia sudah dipadamkan.Violet sedang menahan tawanya. Dia menghabiskan sampanyenya, lalu meletakkan gelas tersebut di meja sampingnya. Dia sengaja meninggikan suaranya dan berkata, "Tuan Knowles sudah mengatakannya dengan jelas. Apa lagi yang sedang kalian semua tunggu? Cepat pergi. Apa kalian ingin tinggal di sini dan menjadi teman Tuan Howard?"Howard melirik Violet dengan ekspr
Howard keluar dari Hotel Loong dengan tergesa-gesa. Glenn mengikutinya di belakang dan bertanya, "Bos, ngapain kita berlari cepat sekali?""Kamu nggak mengerti!"Howard keluar dari Hotel Loong dengan cepat, lalu dia langsung melihat ke mobil Bentley Charles.Namun, tempat di mana awalnya mobil itu diparkir sudah kosong.Sudah pergi?Cepat sekali?Howard mengerutkan alisnya.Glenn di sebelah bertanya dengan aneh, "Bos, apa yang sedang Anda lihat?""Mobil.""Mobil?""Di mana mobil Charles?""Seharusnya ... sudah dibawa perginya, 'kan?""Dia sudah pergi ...."Howard berpikir dengan keras.Dia terus merasa Charles tidak akan pergi begitu saja.Dalam sekejap, ekspresi Howard menjadi masam. "Gawat!""Bos, ada apa?"Howard berlari ke tempat di mana mobilnya diparkir. Dia melihat dua ban belakang mobil Ferrari-nya sudah dilepas!Saat Howard melihat itu, ekspresinya menjadi makin masam.Charles itu benar-benar orang yang picik dan tak tahu malu!Dia baru melepaskan satu ban mobil Charles, tapi
Ekspresi Howard menjadi masam."Sayang, sepertinya sudah cukup. Aku keluar untuk mengambil mobil dulu, ya.""Oke."Sebelum Charles pergi, dia melirik Jacob.Walaupun itu hanya sekilas, Jacob merasa semua bulu kuduknya berdiri.Aura Charles sangat kuat.Bagaimana ada orang yang mengatakan kalau Keluarga Knowles adalah saingan Charles?Dia, orang paling terhormat di Keluarga Knowles, saja merasa sedikit takut pada Charles.Apalagi orang lain."Tuan Knowles, apa kamu masih mengingat aku membelimu seharga 100 miliar buat bekerja untukku?""Ingat."Jacob menjawabnya.Violet tampak bingung. Lalu, muncul suara di telinga Jacob sebelum dia segera berkata dengan serius, "Di Surat Kabar Wolves, 'kan? Tentu aku mengingatnya.""Baguslah kalau kamu mengingatnya."Setelah Violet mengatakan itu, dia pergi.Jacob berdiri di sana dengan linglung.Violet pergi setelah menanyakan itu?"Glenn, suruh orang membersihkan tempat ini. Kita juga pergi."Howard telah kehilangan minat untuk tinggal di sini. Saat
Saat Jacob melihat adegan itu, dia yang tidak pernah berpacaran berdeham beberapa kali.Astaga ....Kapan gilirannya untuk mendapatkan kisah cinta yang manis seperti ini?Howard menarik lengan Megan, lalu berkata dengan sinis, "Ngapain kamu?"Megan menggigit bibirnya. Matanya tertuju pada Violet dan Charles. Dia menepis tangan Howard, lalu melangkah maju. Namun, ketika dia hendak mendekati Charles, Charles meliriknya dengan sinis.Tatapan sinis itu membuat sekujur tubuh Megan dingin."Charles ....""Jangan mendekatiku."Charles mengernyit. Tubuhnya memancarkan aura yang akan mengusir orang sejauh ribuan mil.Megan mematung di tempat.Tidak ada kebencian di sorot mata Charles saat melihatnya, tapi itu terasa dingin. Charles seolah-olah sedang melihat orang asing."Nona Megan, apa kamu tahu melukai orang dengan pisau itu melanggar hukum?" Jacob melangkah maju, lalu berkata dengan sinis, "Karena kamu adalah sahabat Agnes, aku bisa membantumu berbicara dengan Tuan Charles. Tapi, apa kamu d
"Keluarga Knowles tetap memiliki reputasi yang cukup baik di luar negeri. Kamu menindas adikku sama dengan menindas Keluarga Knowles. Aku akan mengatakan ini, Keluarga Knowles nggak punya kendali atas tempat lain di luar negeri, tapi kalau ada orang luar negeri yang ingin berbisnis dengan Keluarga Lionel, berarti dia adalah musuh kami. Mulai sekarang, semua orang harus berhenti."Setelah mendengar apa yang dikatakan Jacob, raut wajah semua orang serentak berubah.Awalnya mereka mengira Howard akan menjadi bintang baru di luar negeri dan dapat melawan Keluarga Griffin. Namun, sebelum bintang ini dapat bersinar, dia sudah dipadamkan.Violet sedang menahan tawanya. Dia menghabiskan sampanyenya, lalu meletakkan gelas tersebut di meja sampingnya. Dia sengaja meninggikan suaranya dan berkata, "Tuan Knowles sudah mengatakannya dengan jelas. Apa lagi yang sedang kalian semua tunggu? Cepat pergi. Apa kalian ingin tinggal di sini dan menjadi teman Tuan Howard?"Howard melirik Violet dengan ekspr
"Bagaimana mungkin aku berani? Seharusnya anak buahku terlambat mengantarkannya."Howard melirik Agnes, kemudian dia menggandeng tangan Megan dan berkata, "Megan dan Nona Agnes adalah teman baik. Bagaimana mungkin aku nggak mengundang Nona Agnes untuk menyaksikan pertunangan kami? Benar, 'kan, Megan?"Saat Megan mendengar itu, wajahnya memucat.Dia tidak menyangka Howard akan melemparkan pertanyaan itu kepadanya.Violet yang menonton di sebelah meminum sampanye yang tadi diberikan Howard kepadanya.Howard benar-benar tidak tahu malu."Aku ...."Sebelum Megan bisa berbicara, Howard berpura-pura terkejut dan bertanya, "Kenapa? Apa kamu lupa mengantarkan undangan kepada Nona Agnes?"Wajah Megan menjadi makin pucat.Dia dan Agnes adalah sahabat. Namun, dia bertunangan dengan mantan tunangan Agnes yang baru diputuskan. Bagaimana mungkin dia akan memberikan Keluarga Knowles undangan?!Howard malah langsung menyalahkannya.Di tempat seperti ini, Megan sulit berbicara.Melihat Howard melempark
"Ini hanya perjanjian pernikahan. Nggak ada perasaan di antara kita.""Tuan Howard benar-benar jujur."Violet melirik para media yang diundang Howard, lalu berkata, "Kalau kamu ingin mengandalkan Keluarga Swiss untuk bersaing dengan Charles, aku menasihatimu lebih baik kamu nggak perlu menyia-nyiakan usaha itu.""Kenapa? Kamu nggak memercayaiku?" Howard berkata, "Violet, kamu sudah menipuku beberapa kali. Aku sudah sangat baik karena nggak menyalahkanmu. Hari ini aku mau kamu menjadi saksiku dan melihat bagaimana aku akan merebut sumber daya luar negeri."Violet tersenyum. "Maaf, aku datang bukan untuk melihatmu merebut sumber daya luar negeri.""Oh? Kalau begitu, ngapain kamu datang?""Aku datang untuk melihat kamu dipermalukan."Sorot mata Violet menjadi licik.Di tengah-tengah aula pesta, pembawa acara sudah mulai memperkenalkan tokoh utama pria dan wanita hari ini. Sebagai CEO Grup Lionel, Howard ingin mengumumkan pertunangannya dengan putri Keluarga Swiss, Megan. Dan setiap media
Glenn sangat ingin tahu dari mana asal kepercayaan diri Howard.Saat ini, terdengar suara anak buah di luar pintu kamar yang berkata, "Bos, Nona Violet sudah datang.""Bagaimana dengan Charles?""Saya nggak melihat sosok Charles."Ketika Howard mendengar itu, dia mengangguk dengan puas, "Oke, aku sendiri akan menyambutnya.""Bos sendiri?"Orang di luar tercengang.Howard sudah berjalan keluar. Glenn berkata pada anak buah di depan pintu, "Bersihkan kamar."Anak buah itu masuk, kemudian melihat belasan jas di atas tempat tidur. Dia langsung menghela napas dan merasa bosnya terlalu menganggap pertunangan kali ini!Di aula pesta, yang datang kali ini adalah semuanya partner yang pernah bekerja sama dengan Keluarga Swiss dulu. Selain itu, mereka sangat tidak senang Charles memimpin Keluarga Swiss.Violet baru saja masuk, lalu dia merasa banyak pasang mata yang tertuju padanya.Dan tatapan mata itu penuh dengan kebencian dan bahkan ada yang tampak bingung.Bagaimanapun juga, semua orang tah
"Seharusnya dia sudah lama menggoda Howard. Kalau nggak, bagaimana mungkin Howard membatalkan pernikahannya dengan Keluarga Knowles. Kemudian, kedua orang itu nggak sabar untuk bertunangan.""Kasihan Nona Agnes. Dengar-dengar dulu dia mengajak Megan tinggal di rumah Keluarga Lionel karena dia adalah anak yatim piatu. Ternyata dia merayu tunangan orang!"...Megan sedang di dalam Hotel Loong dan melihat makian orang di internet. Amarah membara di dalam hatinya. Wajahnya pun memucat.Di luar, Glenn mengetuk pintu dan berkata, "Nona Megan, sudah saatnya."Megan berkata dengan sinis, "Masuk."Glenn membuka pintu. Dia melihat Megan mengenakan gaun satu bahu berwarna putih. Dia tampak berkelas dan anggun. Bagaimanapun juga, dia terlihat seperti putri kaya di luar negeri.Megan selalu berada di rumah dulu karena kesehatannya. Dia jarang bersosialisasi di luar.Sekarang ini juga pertama kalinya dia menjadi begini viral di internet."Di mana Howard? Aku ingin bertemu dengannya.""Bos sedang men
Sore hari, di rumah Keluarga Knowles.Pada akhirnya, Romeo mendadak menguji Jacob. Setelah dia memastikan Jacob sudah memahami Grup Lionel, baru dia meletakkan penggarisnya. Dia berkata, "Sudah cukup."Jacob menatap penggaris itu dan akhirnya hatinya merasa tenang."Aku sudah bilang aku berbakat .... Aku nggak perlu tiga hari. Tiga jam saja aku sudah bisa menghafalnya.""Mukamu lumayan tebal, ya."Romeo mengangkat kepalanya, kemudian berkata, "Untuk beberapa hari ini, pikirkan cara agar Agnes nggak pergi mencari Megan. Harus menunggu sampai hari pesta pertunangannya, baru kamu mengajak adikmu ke sana."Jacob duduk di seberang Romeo, lalu berkata, "Maksudmu adalah mencegah mereka bertemu?""Ya.""Mereka berdua adalah sahabat. Mereka selalu melengket dari dulu." Jacob berpikir sejenak, lalu berkata, "Walaupun sudah terjadi masalah dengan Howard dan mereka mungkin akan bertengkar, aku mengerti Agnes. Selama Megan meminta maaf dengan tulus, Agnes pasti bisa memaafkannya. Bagaimanapun juga,