Share

Bab 202

Penulis: Gina
"Violet, karena beberapa hari ini kamu terus bersama Andrew, kamu nggak bisa melakukan pekerjaan magangmu dengan baik. Kak Evelyn memberikan ini kepadamu dan kamu harus menyelesaikannya pada hari ini juga. Kalau nggak, kamu akan kehilangan nilai magangmu."

Seorang karyawan wanita meletakkan setumpuk dokumen di meja Violet.

Violet melihat tumpukan dokumen di meja kerjanya yang hampir setinggi komputer, lalu dia menoleh ke Evelyn yang sedang tersenyum padanya di kantor.

Violet tahu ini akan terjadi, tapi dia tidak menyangka ternyata Evelyn tidak sepintar yang dipikirkannya.

Violet menghitung dokumen-dokumen itu, kemudian dia berkata, "Seingatku dokumen ini diberikan padamu oleh Kak Stella kemarin, 'kan?"

Karyawan wanita itu sama sekali tidak takut pada Violet. "Kenapa? Aku adalah pekerja tetap. Aku menyerahkan dokumen ini kepadamu karena aku percaya padamu."

Violet tersenyum sinis. "Apa mungkin aku bisa memeriksa laporan ini seharian dan membuat sepuluh proposal yang sesuai?"

Karyawan wa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 203

    Ini pertama kalinya para karyawan melihat orang sebanyak ini, mereka pun ternganga.Ekspresi Evelyn juga berubah.Dia hanya tahu Violet adalah nona muda Keluarga Gloria, tapi dia tidak pernah menduga ternyata Violet juga mengurus perusahaan Keluarga Gloria."Kenapa? Apa Kak Evelyn nggak memberi tahu kalian siapa aku?"Violet berdiri di sana sambil tersenyum. "Aku Violet Gloria, nona muda dari Keluarga Gloria dan istri Romeo Fernandez."Ketika semua orang mendengar itu, ekspresi setiap orang berubah, kemudian mereka menoleh ke Evelyn.Istri sah Romeo adalah Violet, jadi Evelyn adalah si pelakor, 'kan?Evelyn dapat merasakan tatapan semua orang, kemudian dia diam-diam mengepalkan tangannya."Kenapa Kak Evelyn diam saja? Kalau kamu nggak keberatan, tolong panggil Pak Rayan untuk berbicara denganku." Violet memberikan dokumen di tangannya kepada Jordan. "Hari ini suasana hatiku kurang baik. Kontrak kita akan berakhir tahun ini."Stella di kantor mendengar keributan di kantor karyawan. Dia

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 204

    Karyawan wanita itu sangat ketakutan sehingga sekujur tubuhnya gemetaran.Violet memang tidak berniat berdebat dengan orang-orang ini. Hanya saja, Evelyn terlalu arogan. Kalau dia tidak memberikan Evelyn pelajaran hari ini, ke depannya dia tidak akan bisa hidup dengan tenang."Halo! Saya nggak menyangka Anda akan datang!"Rayan tersenyum ketika dia keluar, tapi dia tercengang setelah melihat wajah Violet.A ... Ada apa ini?Jordan di samping berkata, "Ini adalah Bu Violet, istrinya Tuan Romeo."Wajah Rayan memucat. "Nyo ... Nyonya Fernandez?"Rayan melihat Violet, lalu dia melirik Evelyn. "Kalau A ... Anda adalah Nyonya Fernandez, maka dia ...."Evelyn mengerutkan alisnya. Dia tampak sangat tidak senang.Rayan menelan ludahnya dengan gugup.Dulu Romeo tidak pernah membawa Violet ke acara mana pun, jadi mereka tentu tidak tahu bagaimana tampang Violet.Selain itu, dia tidak pernah mendengar ternyata Nona Muda Keluarga Gloria kuliah S2 di Universitas Ace."Pak Rayan terlihat sangat gugup

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 205

    Violet melemparkan setumpuk dokumen itu ke Evelyn.Ekspresi Evelyn tampak amat masam."Bu Violet benar! Kami nggak akan melakukannya lagi!"Violet tersenyum dan berkata, "Itu saja. Aku akan lanjut bekerja. Silakan Pak Rayan tanda tangan di sini.""Baik, baik!"Rayan yang ketakutan segera menandatanganinya. Dia sama sekali tidak peduli apakah tahun depan mereka masih dapat bekerja sama dengan Andrew atau tidak.Bagaimanapun juga, Violet, si Nyonya Fernandez sedang marah. Sekarang yang paling penting bukan menghasilkan uang, tapi melindungi nyawanya sendiri!Evelyn berdiri di sana sambil melihat Violet yang sedang duduk di tempatnya. Dia sangat marah sehingga sekujur tubuhnya gemetar.Senyuman di wajah Violet melebar ketika dia melihat ekspresi marah Evelyn.Sebenarnya, Evelyn lumayan pintar dan pandai belajar. Akan tetapi, dia sama sekali tidak mengerti peraturan kalangan orang kelas atas. Dia mengira dia hanya perlu memiliki Romeo, tapi sebenarnya meskipun dia mendapatkan posisi, kalan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 206

    Evelyn tercengang.Bukankah Violet hanya seorang anak orang kaya? Bagaimana mungkin Keluarga Gloria membiarkan Violet mengurus semuanya?"Mustahil! Kamu pasti salah!"Itu tidak masuk akal!Rayan berkata dengan berat hati, "Nona Evelyn, untuk apa aku membohongimu? Kabar itu sudah menyebar ke satu kalangan. Aku bisa menyinggung pemilik Grup Media Gloria, tapi aku nggak boleh menyinggung bos Grup Gloria."Setelah Evelyn mendengar apa yang dikatakan Rayan, seluruh tenaganya seolah-olah telah dikuras.Apa Violet dapat menangani seluruh Keluarga Gloria karena Romeo?Evelyn mengepalkan tangannya.Violet berada dari keluarga yang berada. Walaupun dia tidak bisa apa-apa, dia masih bisa mengandalkan Romeo dan menjadi penguasa Grup Gloria. Namun, kenapa? Kenapa Evelyn yang sudah berusaha keras bertahun-tahun mempunyai kehidupan seperti ini?"Nona Evelyn, aku berharap kamu bisa mengerti."Rayan sudah berkata seperti itu.Meskipun Evelyn marah, saat ini dia hanya bisa pergi.Di kantor karyawan, par

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 207

    Apa Evelyn bukan kekasih Romeo? Romeo kejam sekali terhadap kekasihnya. Dia sama sekali tidak ingin bertanya."Ya, ya! Tuan Romeo tenang saja, saya pasti akan menjaga Nyonya dengan baik! Saya nggak akan membiarkan Nyonya ditindas di perusahaan!"Romeo merasa agak kesal. Dia tidak menghiraukan Rayan dan langsung mematikan telepon.Levi di samping berkata, "Tuan Romeo, kalau Nona Evelyn nggak bisa segera mendapatkan tempat magang, laporannya ....""Kalau dia nggak bisa, dia sudah menyia-nyiakan pelatihan yang kuberikan padanya selama bertahun-tahun."Romeo berkata, "Lain kali jangan mengungkit nama Evelyn lagi di depanku. Aku dan dia sudah nggak ada hubungan.""Baik, Tuan Romeo."Sore hari, Violet ditelepon Jordan.Violet menuangkan air untuk dirinya sendiri sambil bertanya, "Ada apa?""Siang ini, beberapa perusahaan di bawah grup kita menerima CV dari orang yang sama.""Siapa?""Evelyn Chika."Violet tertawa.Evelyn baru saja dipecat, tapi dia sudah buru-buru mencari perusahaan lain. Se

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 208

    Evelyn berdandan dengan cantik. Dia memasuki perusahaan dengan sepatu hak tingginya. Pewawancara melihat Evelyn, kemudian berkata, "Aku sudah melihat CV-mu. Kamu kuliah S2 di Universitas Ace?"Evelyn tampak sedikit bangga. Dia menjawab, "Ya.""Kamu masih sangat muda. Pasti sulit, 'kan?"Pewawancara tampak setuju.Evelyn makin merasa dirinya luar biasa.Bagaimanapun juga, dia dapat memasuki Universitas Ace karena kemampuannya sendiri. Dia juga mendapatkan posisi S2 sendiri.Pewawancara berkata, "Kami memang mempunyai satu posisi untuk kamu magang di sini, tapi bukan posisi wakil manajer.""Bukan posisi wakil manajer?"Alis Evelyn berkerut. Dia sudah pernah berpikir tidak akan mudah baginya untuk mendapatkan posisi wakil manajer, jadi dia berkata, "Persyaratan terendahku adalah menjadi pemimpin tim di departemen keuangan atau ....""Bukan, bukan. Kamu sudah salah paham."Pewawancara menyela Evelyn, "Meskipun kamu kuliah di Universitas Ace, perusahaan kami selalu mempunyai syarat yang tin

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 209

    Apa yang bisa Evelyn lakukan dengan delapan juta?"Untuk tinggal di Kota Poseidon, delapan juta itu tidak cukup!"Nona Evelyn, kamu jangan menolaknya dengan terburu-buru. Aku akan memberikanmu sehari untuk mempertimbangkannya. Berikan aku jawaban besok."Pewawancara itu tersenyum, kemudian dia mengembalikan CV Evelyn.Evelyn keluar dari perusahaan dengan ekspresi masam.Grup V hanyalah perusahaan baru yang bahkan tidak bisa menandingi Grup Fernandez! Jadi, kenapa standar mereka begitu tinggi?Evelyn menolak untuk percaya dan segera menghubungi perusahaan-perusahaan lain.Namun, perusahaan-perusahaan itu telah menerima instruksi Violet dan satu per satu menolak Evelyn.Walaupun Evelyn merendahkan dirinya, mereka hanya menawarinya gaji sebesar enam juta.Evelyn duduk dengan sedih di jalan. Dia tidak bisa memercayai ini. Bagaimana tidak ada satu pun perusahaan yang mau menerimanya padahal dia adalah mahasiswa S2 Universitas Ace?Saat ini, ponsel Evelyn berdering. Awalnya Evelyn mengira di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 210

    Namun, sekarang, Evelyn kehilangan Romeo sama dengan kehilangan sebagian besar pasar keuangan.Setidaknya tidak ada satu pun perusahaan milik Romeo yang menginginkan Evelyn."Dia nggak akan bisa sukses."Violet berkata, "Biarkan dia berjuang di Kota Poseidon. Dia akan segera mengerti kalau dia bukan apa-apa tanpa Romeo."Dunia keuangan tidak mudah dijangkau.Awalnya Violet tidak berencana melawan Evelyn, tapi Evelyn sudah menggunakan kecelakaan mobil untuk menyalahkannya dan Gwen, lalu menyebarkan rumornya di universitas dan Grup Preston. Kalau Violet benar-benar tidak melakukan apa-apa, dia akan dikira lemah.Sedangkan Violet adalah orang yang tidak mudah ditindas.Kring, kring ....Saat ini, ponsel Violet berdering.Nama Nyonya Besar Fernandez muncul di layar ponselnya.Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez tidak menghubungi Violet. Mungkin dia mengira hubungan Violet dengan Romeo baik-baik saja. Kali ini Nyonya Besar Fernandez meneleponnya pasti bukan karena hal baik.Violet meng

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1254

    Nada Romeo ketika berbicara dengan Violet terdengar sinis dan penuh dengan sindiran.Saat Violet mendengar nada sinis Romeo, dia mengangguk.Inilah Romeo yang dikenalnya.Tak peduli apa yang dilakukannya, dia melakukannya untuk keuntungan Keluarga Fernandez. Romeo selalu begitu sombong.Violet berkata, "Romeo, kamu sudah merebut saham Howard, membuat rencana besar dan akhirnya mengambil alih Grup Fernandez. Dulu aku telah meremehkanmu. Aku kira kamu ....""Kamu kira aku masih terobsesi padamu dan nggak bisa melupakanmu, 'kan?"Romeo berkata dengan datar, "Nyonya Griffin terlalu menjunjung tinggi diri sendiri. Selama aku mau, aku bisa mendapatkan wanita apa pun. Kamu nggak benar-benar mengira aku sangat mencintaimu sehingga aku nggak bisa melupakanmu, 'kan? Jangan bodoh. Jaga Charles-mu baik-baik dan beri tahu dia kalau aku sudah kembali. Kota Poseidon masih milikku."Violet mengepalkan tangannya. Dia merasakan kukunya menusuk dalam ke dagingnya."Kamu benar-benar ... nggak pernah berub

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1253

    William menyetir dengan cepat ke Grup Fernandez.Begitu satpam di depan pintu Grup Fernandez melihat Violet dan William, satu per satu melangkah maju untuk memblokir jalan."Nona Violet, Tuan Muda William, kalian dilarang masuk.""Kalau kalian masih ingin hidup, minggir!"William langsung menginjak pedal gas sampai habis. Ketika orang-orang itu melihat William ingin langsung menabrak gerbang Grup Fernandez, mereka buru-buru kabur.Terdengar suara kaca pecah. Gerbang Grup Fernandez telah ditabrak mobil William."Violet, kamu naik dulu. Aku akan melindungimu.""Baik."Violet langsung membuka pintu mobil, kemudian berlari ke Grup Fernandez. Para satpam baru ingin menghentikan Violet, tapi mereka mematung setelah merasakan aura Violet.Setelah itu, Violet naik lift yang khusus untuk CEO untuk langsung pergi ke lantai ruang rapat.Violet barusan ingin keluar dari lift ketika dia melihat semua orang sudah keluar dari ruang rapat.Di dalam ruang rapat hanya tersisa Romeo.Violet sudah lama ti

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1252

    Dokter berkata, "Orang ini sangat beruntung. Jantung orang lain berada di sisi kiri, tapi miliknya di sisi kanan. Jadi, kondisinya nggak begitu parah. Setelah dia dirawat, dia bisa sembuh."Saat Violet mendengar itu, dia menghela napas lega.Saat ini Howard dan Glenn telah diantar keluar dari rumah sakit. Keduanya sedang tidak sadarkan diri.Sepertinya tidak ada gunanya kalaupun Violet ingin mengetahui detail kejadian saat itu.Di sini, William yang sedang di dalam mobil mengangkat sebuah telepon. Beberapa saat kemudian, mukanya memucat."Charles! Violet! Gawat!""Tuan, dilarang berteriak di rumah sakit!"Perawat barusan menghentikan William, tapi William buru-buru berkata, "Maaf, maaf. Aku ada urusan mendesak sekarang!"Lalu, William berlari ke arah Violet dan Charles. "Terjadi sesuatu di Grup Fernandez!"Violet mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa yang terjadi? Pelan-pelan.""Ba ... Baik!" William berusaha menenangkan dirinya, kemudian dia berkata, "Kalian tahu Romeo, 'kan? Romeo,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1251

    Saat Violet dan Charles mendengar itu, mereka saling bertatapan.Violet tercengang, lalu bertanya, "Apa yang terjadi padanya?"Dengan ekspresi suram, William berkata, "Dia tertembak. Tampaknya ... itu sangat serius. Dia berada di rumah sakit."Saat Violet mendengar Howard berada di rumah sakit, dia tiba-tiba memiliki firasat buruk. Dia segera melihat Charles dan Charles juga sedang mengerutkan alisnya."Ayo pergi!"Violet dan Charles segera menuruni tangga. Ketika William melihat itu, dia juga buru-buru ikut dan berkata, "Tunggu! Tunggu aku!"Jacob yang baru saja keluar dari kamar melihat itu. Dia pun tertegun.Howard? Howard Lionel yang sombong itu?Sesuatu bisa terjadi padanya?"Apa ini ... badai yang dimaksud Romeo?"Jacob menggigil sedikit.Howard saja telah ditembak, jadi bukankah mereka hanya umpan meriam di sini?Di rumah sakit, dua ruang operasi sedang sibuk.Violet dan Charles baru tiba di rumah sakit ketika mereka melihat lampu merah di atas ruang operasi."Nyonya, Tuan, dokt

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1250

    Setelah Romeo mengatakan itu, dia berhenti sejenak sebelum berkata, "Selama aku nggak berada di sisi Violet, kamu sering-sering mengawasi Aaron.""Baik, nggak masalah.""Violet pintar, tapi dia terlalu mudah percaya pada orang dan nggak cukup kejam. Cepat atau lambat dia akan dirugikan.""Apa? Dia nggak cukup kejam? Dari mana kamu bisa melihatnya?"Jacob sudah lumayan lama bersama Violet. Semua orang berkata Charles kejam, tapi menurut Jacob, Charles tidak sekejam istrinya.Tentu saja, Charles kejam terhadap orang lain.Sementara Violet kejam terhadap dirinya sendiri.Namun, kalau wanita yang kejam terhadap dirinya sendiri makin kejam, bukan itu sangat menyeramkan?Romeo diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Aku nggak khawatir karena Charles berada di sisinya. Belakangan ini Kota Poseidon sangat kacau. Tuan Besar Knowles nggak mengizinkanmu meninggalkan luar negeri adalah keputusan yang benar. Kalau kamu ingin pulang, bawa adikmu.""Omong-omong, kamu bilang Kota Poseidon sangat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1249

    Gwen menatap Jacob dengan bingung, lalu dia berkata, "Tadi kamu bilang kamu juga mencurigai Romeo. Sekarang kamu malah membela Romeo. Sebenarnya kamu mencurigainya atau nggak?""Aku ...."Untuk sesaat, Jacob tidak bisa berkata-kata.Sambil menghadapi Gwen dan William, Jacob menggertakkan giginya dan akhirnya berkata dengan perasaan bersalah, "Tentu saja aku mencurigainya. Aku mengatakan itu tadi hanyalah perasaanku setelah mengobrol dengannya. Itu bisa membuktikan apa? Itu berarti musuh kita sangat kuat! Romeo ini terlalu misterius! Dia pasti bos besar!"Gwen menepuk-nepuk bahu Jacob, lalu berkata, "Ternyata kamu memiliki intuisi seperti itu. Kamu lebih pintar daripada yang kubayangkan. Tuan Knowles memang hebat!""Terima kasih, terima kasih ...."Jacob tidak bisa tersenyum.Setelah Gwen dan William melepaskannya, Jacob berpura-pura sibuk dan naik ke atas.Agnes masih merasa aneh. Saat dia ingin pergi bertanya dengan jelas, Jacob malah menghentikannya. "Agnes, jangan mengikutiku! Kakak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1248

    Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, Jacob menghela napas lega.Untungnya Romeo tidak terjebak!"Sedikit lagi. Selama Tuan Romeo menyiapkannya dengan baik, kita bisa bekerja sama kapan saja."Jacob mengikuti alur Romeo, kemudian Romeo berkata, "Belakangan ini aku mengalami kesulitan keuangan, jadi aku pikir akan lebih bagi kedua keluarga kita untuk bekerja sama. Menurutku, Tuan Knowles nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja. Dapat bekerja sama dengan mantan CEO Grup Fernandez adalah kehormatan bagi Keluarga Knowles."Setelah Jacob mengatakan itu, dia menyadari dia telah salah bicara sedikit.Meski Romeo masih CEO Grup Fernandez sekarang, seharusnya Romeo yang merasa terhormat karena dapat bekerja sama dengan Keluarga Knowles.Namun, sepertinya Gwen dan William tidak mencurigainya. Romeo yang berada di ujung telepon berkata, "Terima kasih, Tuan Knowles. Seharusnya aku yang merasa terhormat. Kalau begitu, lain kali kita lanjut membahas kerja sama kita. Aku masih ada sedikit urus

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1247

    "Katakan! Kenapa Romeo memintamu mengawasi Violet?"Gwen mendudukkan Jacob di sofa ruang tamu. Jacob sudah mulai berkeringat dingin karena dia diinterogasi oleh tiga orang.Tuhan!Bunuh aku saja!Jacob berkata, "Kalian salah dengar. Romeo? Aku nggak dekat dengannya."William berkata, "Kami berdua nggak tuli. Tuan Knowles, kamu nggak boleh bersikap nggak etis. Kami telah mendengar semuanya tadi. Jangan mencoba menyangkalnya!""Aku!"Menghadapi Gwen dan William, Jacob hanya bisa menggertakkan giginya sambil berkata, "Baiklah! Karena kalian sudah tahu, aku pun nggak menyembunyikannya lagi dari kalian! Sebenarnya ... selama ini aku mencurigai Romeo memiliki niat lain terhadap Violet! Sebagai teman kalian, aku memutuskan untuk melakukan sesuatu buat kalian. Jadi, aku berinisiatif mendekatinya untuk mencari tahu sebenarnya apa niat Romeo!"Ketika Gwen mendengar itu, dia bertanya, "Benarkah?""Tentu saja benar! Siapa aku? Aku ini CEO Grup Knowles! Kalau aku ingin tetap berhubungan dengan Rome

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1246

    "Aku nggak sepenasaran kamu.""Tapi, bukankah normal untuk suami marah karena istrinya menyembunyikan sesuatu darinya?" Gwen berkata dengan bingung, "Kenapa kamu nggak bereaksi sedikit pun?"Charles mengulangi kata-katanya lagi. "Aku menuruti istriku. Karena istriku nggak ingin mengatakannya, aku nggak akan bertanya.""..."William berkata, "Kita bertanya pun sia-sia!""Ayo ke atas. Aku akan mengganti obatmu."Charles telah berjalan ke sebelah Violet. Violet pun menganggukkan kepalanya.Tadi berlangsung sangat lama, jadi Violet merasa sedikit pusing.Melihat Charles ingin membawa Violet naik ke atas, Jacob dan Agnes yang berada di lantai dua pun menjulurkan leher mereka.Violet tercengang ketika melihat mereka berdua.Kapan Jacob dan Agnes tiba?"Masalah kalian sudah selesai? Cepat sekali?" Jacob dari tadi menguping dari dinding kamarnya.Dia tidak yakin apa masalah di bawah bisa membahayakan keselamatannya dan Agnes, jadi dari tadi dia berdiam diri. Setelah di luar kembali tenang, bar

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status