Home / Romansa / Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner! / Bab 28. Harus Menutup Mata Saat Ciuman

Share

Bab 28. Harus Menutup Mata Saat Ciuman

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2024-11-15 12:38:17

Meskipun Kelvin takut pada Hanzero, dia harus melakukan ini demi kebahagiaan kakaknya. Dia mengepalkan tangannya dan menggertakkan giginya pada Hanzero, lalu berkata, “Kalau kamu berani kecewakan kakakku, aku nggak akan biarin kamu gitu saja!"

Hanzero hanya terdiam, padahal dia ingin tertawa. Seumur hidupnya, ini pertama kalinya ada orang yang mengancamnya. Apalagi, dia diancam oleh adik iparnya sendiri. Tapi, dia sama sekali tidak marah karena dia mengerti perasaan kakak-beradik itu.

Kelvin bersikap seperti ini karena mengkhawatirkan kakaknya dan takut kakaknya dibohongi. Setelah hening sejenak, sudut bibirnya sedikit terangkat dan ia bertanya, "Kamu mau denger kebenarannya?"

Kelvin mengepalkan tangannya. Anak muda yang tampan itu menjawab dari tempat tidur, "Tentu saja!"

Hanzero tertawa kecil, kemudian berkata, "Aku dan kakakmu bersama memang bukan karena perasaan. Jadi, kalau kamu tanya apa aku menyukainya atau nggak, aku belum bisa jawab.”

Kelvin mengerutkan keningnya dan kini dia
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 29. Kita Pulang Ke Rumah

    Hanzero tidak terpikir kalau Ellena akan secanggung itu. Tidak peduli mau Ellena lebih canggung malam itu atau sekarang, semuanya membuat Hanzero merasa terkejut. Dia teringat kejadian malam itu dan tersadar kalau itu adalah pertama kalinya untuk Ellena. Ellena dan Reno sudah berhubungan selama bertahun-tahun, tapi kenapa dia masih begitu canggung saat berhubungan intim? Hanzero merasa kalau dia pasti sangat sulit jika ingin menahan diri untuk tidak menyentuh Ellena, sampai dia tidak percaya kalau Reno memiliki kontrol diri yang sangat baik.Ellena menenangkan jantungnya dan mengatur napas. Dia menatap sepasang mata hitam gelap yang masih menatapnya. Lalu, dia berkata dengan malu-malu, "Gimana kamu bisa...""Tentu saja aku bisa." Hanzero mengulurkan tangan dan menyelipkan rambut Ellena ke belakang telinga. Kemudian, bibir tipisnya berbisik, "Ellena, aku suamimu. Kita sudah menikah sekarang, tapi kamu masih nanya apa aku bisa atau nggak? Kamu sebaiknya cepat beradaptasi denganku. Kesab

    Last Updated : 2024-11-15
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 30. Dibawa Pulang Ke Kediaman Kedua

    "Kalau kamu kekurangan sesuatu, kamu bisa langsung bilang. Nanti akan ada orang yang menyiapkannya untukmu."Ellena terdiam dan berpikir, Apa semuanya sudah disiapkan? Dia merasa... Hanzero memang sudah sejak awal mempertimbangkan dan memintanya untuk tinggal di rumahnya.Mobil meluncur di tengah jalan, dan selama perjalanan, Ellena tidak bisa menahan rasa kantuknya hingga akhirnya dia tertidur di dalam mobil. Dia menyandarkan kepalanya ke jendela, mungkin karena dia tidak nyaman tidur dalam posisi seperti itu. Tubuhnya selalu menegang ketika dia tidur. Kepalanya beberapa kali terbentur ke kaca jendela sampai menimbulkan bunyi.Hanzero sedang mengurusi beberapa email di notebook-nya. Dia mendengar gerakan di sampingnya dan menoleh untuk melihat Ellena yang mengerutkan kening dalam tidur nyenyaknya.Dia segera menutup notebook-nya, lalu mengulurkan tangan dan mengusap alis gadis itu sambil berbisik, "Paman Dio, pelan sedikit mengemudinya.""Eh, iya, Tuan."Hanzero menyingkirkan noteboo

    Last Updated : 2024-11-16
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 31. Tidak Akan Membiarkan Kamu Pergi

    Paman Dio menggelengkan kepalanya. Ekspresi wajah Ryan pun melunak. "Saya pikir masalah ini tidak sepele. Tuan Besar... dan Nyonya Besar, saya takut..."Paman Dio dan Ryan memikirkan hal yang sama. Keduanya kompak mengerutkan kening. Tidak mudah untuk memasuki pintu kediaman keluarga Brahmana begitu saja, untuk orang luar.Hanzero memeluk Ellena dan menggendongnya masuk ke ruangan. Semua pelayan terkejut hingga bola mata mereka hampir loncat keluar.Jelas saja mereka terkejut melihat tuannya yang tidak pernah mendekati wanita tiba-tiba pulang sambil menggendong seorang wanita. Mereka menunggu hingga Hanzero naik ke atas karena mereka tidak sabar untuk membicarakannya."Apa barusan ada yang salah dengan mataku? Aku benar-benar melihat Tuan menggendong seorang wanita?”"Matamu nggak salah! Aku juga melihatnya!""Bukankah Tuan alergi terhadap wanita? Kenapa sekarang sebaliknya, dia bisa memeluknya? Siapa dia? Tuan bahkan menggendongnya pulang ke kediaman kedua!"Salah satu pelayan lain d

    Last Updated : 2024-11-16
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 32. Pria Hebat Ini Adalah Suaminya

    Dia berjalan sejenak, lalu menengok dan melihat sekeliling. Dia melihat bangunan mewah di depannya yang ternyata adalah Kediaman Hanzero. Awalnya, dia mengira itu adalah vila atau semacamnya.Tapi, sekarang dia menyadari jika kemiskinannya benar-benar membatasi imajinasinya. Rumah ini seperti benteng tua, tetapi jauh lebih besar dari vila."Apa Hanzero masih di rumah?" tanya Ellena. Setelah dia melihat jam, dia mengira Hanzero sudah pergi ke perusahaan.Ryan tertegun saat mendengar Ellena langsung memanggil Hanzero dengan namanya, tetapi wajahnya segera kembali ke ekspresi normal dan dia mengangguk, “Tuan masih di rumah. Sekarang sedang sarapan.”“Oh." Ellena mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, saya ingin menemuinya. Maaf merepotkan Anda, tapi tolong tunjukkan jalannya."Ryan berkata dengan canggung, "Nyonya, Anda nggak perlu terlalu sungkan begitu. Saya ini bawahan Anda."Ellena hanya mengangguk sambil tersenyum sopan, lalu berjalan selama beberapa menit sebelum akhirnya mencapai

    Last Updated : 2024-11-16
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 33. Mengantar Ke Kampus

    Beberapa pelayan yang berdiri di ruang makan merasa terkejut dengan adegan ini. Wanita muda itu tampaknya sangat dicintai oleh Tuan mereka. Walaupun dia cantik, dia masih sangat muda. Mereka sungguh tidak menyangka Tuan mereka akan menyukai gadis seusia itu.Tapi, mereka merasa lega. Tuan mereka ternyata benar-benar sembuh dari penyakitnya.Hanzero tidak melepaskan pelukannya. Sebaliknya, dia mengangkat dagu Ellena dan mengelusnya dengan lembut, lalu berkata dengan suara rendah, "Kamu semalam memelukku sampai pagi. Sekarang aku gantian memelukmu kok nggak boleh?”Ellena membuka matanya lebar-lebar. "Aku... Aku tadi malam...""Ya." Hanzero menyentuh pipi Ellena dengan ujung jarinya dan bergumam pelan."Tau nggak, kamu semalam seperti gurita yang nggak mau melepaskan mangsanya. Kamu tidur dengan sangat nyenyak, sementara aku nggak bisa tidur sepanjang malam."Wajah Ellena semakin memerah. Mungkin semalam dia kecapean sampai tertidur di mobil Hanzero dan tidak mengingat apapun lagi setel

    Last Updated : 2024-11-17
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 34. Ellena Melawan Orang

    "Hm." Ellena mengangguk. "Aku turun ya? Emm, itu... sampai jumpa," ujarnya dengan malu dan ragu. Ellena kemudian hampir membuka pintu dan bersiap untuk keluar."Apa aku sudah mengizinkanmu pergi?"Suara Hanzero terdengar samar-samar dari belakang Ellena. Tapi itu tetap membuat Ellena berhenti dan menoleh lalu bertanya, "Apa ada hal yang lain?"Pria tampan itu mengerutkan kening dan tampak sedikit tidak senang. "Kemarilah sebentar."Ellena ragu-ragu untuk menggerakkan tubuhnya. Begitu dia mendekat, Hanzero menariknya ke dalam pelukannya. Sebelum dia sempat bereaksi, ciuman panas pria itu jatuh ke bibirnya.Ellena seperti hampir pingsan dan membuat Hanzero tersadar lalu segera melepaskannya. Jari Hanzero menempel di bibir Ellena, dan dia berkata, "Maaf. Ini cuma untuk ciuman perpisahan."Ellena hanya bisa menarik napas panjang dan nggak tahu mau bicara apa, lalu dia bergerak untuk turun.Saat dia sudah keluar dari mobil, kakinya masih lemas. Dia menutupi pipinya yang merah, lalu melirik

    Last Updated : 2024-11-17
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 35. Tidak Ada Yang bisa Menyakitimu

    Ellena hanya menatap Reni dengan dingin. Saat Reni bergegas mendekatinya, Ellena dengan santai mengulurkan satu kakinya dan menjegal Reni."Ah!" Reni jatuh ke lantai dengan keras, hidungnya membentur lantai hingga hampir mengeluarkan air mata.“Dasar kamu, Ellena! Beraninya kamu melakukan ini sama aku dan Vira! Aku nggak akan melepaskanmu!" Teriaknya dengan penuh amarah.Vira, yang masih merasa pusing setelah jatuh, perlahan menyentuh dahinya yang berdarah. Dia terkejut dan semakin murka. "Ellena, beraninya kamu... Wanita jalang! Apa kamu pikir Reno masih mau melindungi kamu sekarang? Kamu tunggu saja. Aku akan buat kamu malu di kampus!""Kamu tunggu saja, Ellena! Kami akan buat kamu nyesel!" bentak Vira dengan penuh kebencian.Vira dan Reni bangun dari lantai, wajah mereka penuh amarah. Setelah melontarkan sumpah serapah, keduanya buru-buru keluar kamar.Melihat kejadian itu, Yunita langsung panik. "Ellena, bagaimana ini? Vira dan Reni kenal dekat sama kakak senior itu. Dia generasi

    Last Updated : 2024-11-18
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 36. Diatas Langit Masih Ada Hanzero

    Suara itu seperti seutas tali yang menggelitik hati Ellena dengan lembut. Dia merasa tenang. Saat ini Ellena benar-benar merasa beruntung memiliki seseorang yang bisa diandalkan.Dia tampaknya telah menemukan pelabuhannya, sehingga dia tidak perlu lagi khawatir terkena angin dan hujan lagi. Dia belum pernah merasakan kedamaian dan ketenangan hati seperti ini.Setelah menutup telepon, Ellena menyimpan ponselnya dan berjalan menuju kamar tidur. Dia merapikan kembali barang-barangnya yang dilempar oleh Vira ke lantai.Melihat Ellena kembali ke kamar, dua teman sekamar yang lain saling memandang dan bertanya, "Ellena, kamu benar-benar nggak mau bersembunyi untuk sementara waktu?""Ellena, kamu masih punya waktu untuk pergi sekarang," kata Yunita yang masih sangat khawatir.Ellena berjongkok di lantai dan mengembalikan barang-barangnya satu per satu ke tempat tidur. Dia berkata pada Yunita dengan tenang, "Yunita, kapan kamu melihatku menderita?"Yunita memikirkannya. Ellena memang terlihat

    Last Updated : 2024-11-18

Latest chapter

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 229. Dia Orang Lama

    Reno menghela napas lega. Sepertinya tidak ada yang salah dengan Salma. Dia sedang mengandung seorang anak sekarang. Sang ibu harus lebih peduli pada anak di perutnya daripada dirinya sendiri. Jika benar-benar ada sesuatu, Salma pasti tidak akan menyembunyikannya."Katakan padanya untuk jangan panik. Aku akan segera datang."Ketika Reno tiba di kantor polisi, Salma baru saja selesai menjalani investigasi. Begitu dia melihat Reno, dia berlari ke arah Reno dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan Reno.Salma memeluk Reno dengan erat. Matanya merah, dipenuhi air mata, dan tatapan matanya sangat menyedihkan. Dia mengubur wajahnya di dada Reno dan berbisik, "Kak Reno, kamu akhirnya sampai di sini. Huhuhu... aku sangat takut…"Salma tampak sangat ketakutan dan tubuhnya gemetar sepanjang waktu.Begitu Reno menunduk, dia melihat mata Salma yang berkaca-kaca dan wajahnya yang memucat karena ketakutan. Wajah Salma dicakar hingga terluka dan ada dua bekas merah panjang di pipinya yang terlihat m

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 228. Salma Ada Di Kantor Polisi

    Sebelum Komisaris Chen bisa berbicara, Reno mengepalkan tinjunya dan menggertakkan gigi, "Dia bukan pegawai dari departemen kecil, kan? Paman Chen, kamu kenal dia, kan? Katakan padaku, siapa dia sebenarnya?"Komisaris Chen mengerutkan kening, menatap Reno sebentar, dan menggelengkan kepalanya. "Reno, ditambah kali ini, Presiden Brahmana dan aku baru bertemu dua kali. Aku tidak benar-benar mengenalnya. Aku juga tidak tahu apa posisinya di Perusahaan Brahmana."Tentu saja, Komisaris Chen tahu identitas asli Hanzero. Namun, karena Hanzero mengatakan seperti itu barusan, itu berarti Hanzero tidak ingin Reno mengetahui identitas aslinya. Komisaris Chen jelas tidak berani mengungkapkannya juga.Bagaimanapun, Komisaris Chen teringat bahwa ekspresi wajah Hanzero tampak tidak terlalu baik ketika pergi. Dia merasa ragu-ragu dan masih berpikir bahwa dia harus mengingatkan junior di depannya ini. Lagi pula, ayahnya juga berteman dengannya. Keduanya juga memiliki kerja sama. Jika Reno menyinggung

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 227. Siapa Dia Sebenarnya?

    Reno bertatapan dengan mata Hanzero yang tersenyum. Setelah hening beberapa saat, dia tersenyum dan berkata, "Tuan Brahmana, tadi saya sangat terburu-buru. Jika saya mengatakan sesuatu yang salah, saya harap Anda tidak memiliki pemikiran dangkal tentang saya."Setelah berkata begitu, Reno melanjutkan, "Sebenarnya saya akan berbicara dan tidak menyembunyikannya dari Anda. Alasan mengapa saya membuat permintaan seperti itu adalah karena hubungan luar biasa antara saya dan Ellena."Tangan Hanzero yang memegang pintu mobil menegang. Matanya tenggelam, tetapi bibirnya berkata sambil tersenyum, "Oh? Apa maksudnya hubungan luar biasa yang Tuan Sanjaya katakan itu?"Tatapan mata Reno tampaknya menunjukkan sedikit provokasi saat dia mengatakan kata demi kata, "Dia mantan kekasih saya. Saya hampir menikah dengannya."Tak berhenti sampai di sana, Reno melanjutkan, "Kami sudah saling kenal selama sepuluh tahun dan paling mengenal satu sama lain. Oleh karena itu, saya tahu betul bahwa dia tidak tu

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 226. Gadis Seperti Ellena, Tidak Cocok Untuk Anda

    Reno tiba-tiba mengangkat kepalanya dan matanya mendadak dipenuhi ketakutan, "Apa Anda dari Perusahaan Brahmana?"Hanzero mengaitkan bibirnya. "Benar."Hanzero memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana jasnya dengan santai. Kakinya yang ramping berdiri tegak dan postur tubuhnya kokoh seperti pohon pinus. Aura yang memancar dari seluruh tubuhnya membuat orang ingin berlutut dan menyembah.Wajah muda itu sangat tampan, tetapi sama sekali tidak terlihat pucat. Ada ketenangan di antara alisnya. Namun, matanya agak dingin dan agak tajam. Aura dan temperamen yang memancar dari seluruh tubuhnya sangat berbeda dengan usianya.Bisa dibilang bahwa Reno sendiri merupakan pemimpin di antara para pemuda. Tetapi, saat dia berdiri bersama Hanzero, dia langsung tidak sebanding. Secara langsung, itu mengurangi nilai Reno sampai beberapa kelas.Reno menatap Hanzero dengan heran dan kata-kata Komisaris Zhang barusan bergema di telinganya. Sangat muda, terlihat luar biasa, memiliki kemampuan luar b

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 225. Presiden Brahmana

    Reno dan Komisaris Zhang telah bekerja bersama selama bertahun-tahun, dan ini adalah pertama kalinya dia mendengar Komisaris Zhang memberikan seseorang pujian seperti itu."Apa aku mengenali pemuda yang dibicarakan oleh Komisaris Zhang ini?""Presiden Hanzero yang baru diangkat. Apa Tuan Reno sudah pernah mengenalnya?"Keluarga Sanjaya dan keluarga Brahmana memiliki beberapa kerja sama. Tetapi, bagi keluarga Brahmana, daftar keluarga Sanjaya bisa diabaikan. Bahkan, tidak mungkin untuk bekerja dengan Presiden Hanzero. Jadi, dari mana Reno bisa mendapat kesempatan untuk berurusan dengan Presiden Hanzero?Reno ingin memiliki kesempatan seperti itu, tetapi jarak antara keluarga Sanjaya dan keluarga Brahmana terlalu jauh. Bagaimana mungkin Reno bisa langsung mengenal Presiden Perusahaan Brahmana kapanpun dia mau?"Komisaris Zhang tertawa," kata Reno.Mata Reno berkedip-kedip dan dia terdiam selama beberapa detik, lalu dia berkata sambil tersenyum, "Status Presiden Hanzero sangat mulia, dan

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 224. Atas langit masih ada langit

    "Menurutmu siapa yang menjadi selingkuhan? Reno sudah lama putus dengan tunangannya. Aku ini pacar Reno yang sebenarnya, itu yang benar. Omong kosong apa yang kalian bicarakan di sini?" labrak Salma.Salma memang pernah menjadi selingkuhan, meskipun sekarang dia telah menjadi pacar yang sebenarnya. Namun, ketika mendengar kata 'selingkuhan', dia akan menjadi sangat sensitif. Dia tidak bisa menoleransi orang lain yang mengatakan bahwa dirinya adalah selingkuhan.Salma yang marah menatap artis wanita yang mengatakan bahwa dirinya adalah 'selingkuhan' dengan ekspresi garang, "Kamu ini bisa disebut menjebak dan memfitnah. Aku bisa menuntutmu!”Artis wanita itu tercengang. Dia awalnya hanya bergosip, tetapi dia tidak menduga bahwa ternyata Salma mendengarnya dan juga bergegas menghampirinya. Artis wanita tersebut merasa tidak enak dan awalnya ingin meminta maaf. Tetapi, melihat sikap Salma yang begitu menjijikkan, dia juga langsung berubah menjadi tidak senang dan mencibir Salma."Kalau bu

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 223. Dia Merusak Hubungan Orang!

    Linda menatap lurus ke arah Salma dan langsung berkata, "Aku tidak tahan dengan emosi Nona Salma ini. Karena kamu merasa aku tidak berguna, kalau begitu biarkan Reno mencarikan agen yang berguna untukmu. Hubungan kerja sama kita berhenti di sini saja.""Aku akan memberitahukan sendiri masalah ini pada Reno. Aku yakin Reno akan segera menemukan seseorang dengan kemampuan luar biasa untuk membantu Nona Salma menyelesaikan semuanya dengan benar," kata Linda."Bagaimanapun juga, kita telah bekerja sama dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa nasihat yang masih harus aku sampaikan pada Nona Salma, tapi tidak didengarkan. Kalau begitu, terserah padamu," kata Linda lagi.Wajah Salma menunjukkan ekspresi tidak percaya. Dia tidak menyangka Linda akan berani melakukan ini. Salma adalah pacar Reno, calon bos masa depan perusahaan Xing Hui. Seorang karyawan kecil mengancamnya seperti ini? Apakah Linda tidak takut dia akan meminta Reno memecatnya?Linda bisa menebak apa yang dipikirkan Salma.

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 222. Bertengkar Dengan Agennya

    Linda jelas tidak setuju jika Salma melakukan ini. Istana Imperial juga merupakan sumber daya yang dia menangkan setelah bertarung untuk waktu yang lama.Tak heran, Salma bisa membawa drama ini ke level popularitas baru. Apalagi jika Salma berperan dengan baik, dia mungkin akan mendapat hadiah atau sesuatu jika beruntung. Begitu Salma menjadi ratu film, nilainya akan berbeda lagi.Meskipun Linda masih bisa menemukan sumber daya yang baik di masa depan, terkadang banyak hal yang berkaitan dengan kesempatan dan kebetulan. Terlebih lagi, kurangnya kejujuran seperti ini pasti akan mempengaruhi karier Salma."Salma, aku tidak setuju kalau kamu memutuskan kontrak. Pernahkah kamu memikirkannya atau tidak? Kalau kamu memutuskan kontrak dengan Istana Imperial, mereka pasti akan menandatangani kontrak dengan Huang Yilin," kata Linda."Kamu sudah dihancurkan oleh Huang Yilin sekarang. Kalau dia mengandalkan Istana Imperial lagi, hampir mustahil bagimu untuk melampaui dia di masa depan. Jika repu

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 221. Harus Mendapat Peran Ellena

    Kemudian, dia mengulurkan tangannya dan berkata, "Ternyata ini adalah presiden baru, Hanzero. Tidak terduga ternyata begitu muda. Sungguh luar biasa.Terima kasih, Presiden Hanzero, telah datang ke sini dan bersedia memberi perusahaan Hengtong kesempatan untuk bekerja sama."Pria yang berbicara itu adalah Komisaris Chen, Komisaris Perusahaan Hengtong yang berusia lima puluhan tahun. Dia telah bekerja keras hampir sepanjang hidupnya di dunia bisnis dan statusnya juga tidak sebanding dengan orang biasa. Ke mana pun dia pergi, semua orang pasti menyanjungnya.-Kali ini, Komisaris Chen berubah untuk memuji orang lain. Dia baru saja memuji seorang junior yang tiga puluh tahun lebih muda darinya. Padahal, dia awalnya tidak menganggap serius Presiden Hanzero yang sangat muda dan baru saja kembali ke tanah air.Bagaimana mungkin seorang yang masih muda bisa sangat kompeten dan sudah menjabat sebagai eksekutif tertinggi seperti ini tanpa memiliki pengalaman dan rekam jejak pendukung yang cuku

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status