Share

Part 14

Kali ini, Rudi yang menjauhkan ponsel milik temannya. Telinganya langsung berdenging, bahkan suara orang yang bertanya padanya tidak terdengar. 

Bu Esti menarik, Rudi dan menepuk pundaknya berkali-kali. 

"Masuk ke dalam!" perintah Bu Esti. 

Wanita yang tidak lagi muda namun, belum berusia senja itu seakan-akan tahu ada sesuatu yang membahayakan. 

"Pak Kuswan, mari kita berlindung pada Allah, agar malam ini terlewati. Sepertinya, ada yang menginginkan anak bapak mati!" ujar Bu Esti, membuat Pak Kuswan lemas. 

"Bagaimana warga yang ada di jalan tadi?" tanya Pak Kuswan lirih. 

'Hmmm, ini akan sulit di hindari!' guman Bu Esti. 

"Siapa yang berani keluar dan membunyikan ketungan, agar semua warga masuk ke dalam rumahnya?" tanya Bu Esti pada para lelaki parah baya di depannya. 

Mereka saling pandang, bingung jika harus memilih. Nyawa diri sendiri atau nyawa banya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status