Share

Katak Dalam Tempurung

Pandya berdiri di barisan depan, yang memang ditujukan untuk dirinya. Dia menatap lurus ke arah depan, tanpa menggubris panggilan para pengikutnya yang terlalu bersemangat.

Setelah ini akan banyak waktu bagi mereka untuk sekedar bercakap-cakap, tapi pengumuman yang akan disampaikan sebentar lagi sudah dia tunggu-tunggu. Ini waktu terlama sejak ujian tahap 1 sampai 4 dilaksanakan, dan Pandya terlihat sudah tidak sabar untuk mendengar pengaturan ujian kali ini.

TEP! TEP! TEP!

Suara langkah kaki yang terasa terburu-buru, membuat suasana menjadi sedikit mencekam. Ditambah wajah dari kedua guru, yang memperlihatkan ekspresi tegang dengan rahang yang mengeras. Membuat seluruh murid dapat merasakan jika akan ada hal buruk yang sebentar lagi mereka dengar.

"Apa kalian siap mendengarkan aturan ujian tahap 4?!" teriak Agha tanpa basa-basi sedikitpun.

"SAGUH!" jawab para murid serentak.

Cukup puas dengan jawaban yang diberikan, Agha menatap Akandra yang berada di sebelahnya. Dia seperti menanyaka
Deschya.77

Mohon maaf atas janji yang Author tidak bisa tepati, karena harus bed rest beberapa Minggu dan butuh pemulihan. Author akan kembali update setiap hari 1-2 bab, untuk mengejar target yang sebelumnya sudah direncanakan. Terima kasih untuk pembaca yang masih setia menunggu update lanjutan novel ini.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Deschya.77
terima kasih do'anya ...
goodnovel comment avatar
Suharlina
semoga cepat sembuh author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status