Share

Bukan siapa-siapa lagi

"Nggak! Saya nggak mau pulang! Saya mau di sini!" teriak Bu Jannah histeris.

Pak Haris, Bu Dahlia serta Najwa hanya bisa menggeleng pelan. Sementara, Bi Iroh terlihat sudah sangat kesal dengan kelakuan Bu Jannah yang sedari tadi terus saja memerintahnya dengan kalimat kasar.

"Kamu nggak bisa mengusir Ibu dari sini, Wa! Ibu juga berhak tinggal di sini! Di rumah ini, ada hak Bian juga."

"Hak Bian? Anda melantur, ya? Jelas-jelas, rumah ini dibeli oleh pakde Syamsul untuk Najwa!" sangkal Pak Haris sambil tertawa meremehkan.

"Tapi... perabotan di rumah ini, pasti dibeli pakai uang anakku, kan? Nggak mungkin, selama dua tahun membina rumah tangga, Najwa tak pernah membeli sesuatu dengan uang milik anakku!"

"Ah, Ibu benar. Memang, aku pernah membeli perabotan dengan menggunakan uang Mas Bian."

Senyum penuh kepuasan terbit di wajah Bu Jannah. Dia yakin, jumlah perabotan yang dibeli menggunakan uang anaknya pasti lumayan banyak.

"Ibu ingat rak piring kecil yang pernah di rusak Net
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
oliv
makasih thor... lega ternyata najwa tegas.. tadinya kupikir dia bakalan nerima aja bu janah tinggal disitu.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status