Share

Tipu Daya

"Hah?! Sakit apa?" tanya Mama terkejut. 

"Iya. Tadi biasa aja. Sehat, gak sakit apa pun." Kafka ikut menyahut. Dia keluar dari ruang keluarga. 

Mataku menyipit, berusaha mencari kebenaran dari perkataan Mas Reno tadi. Entah kenapa, aku tidak percaya dengannya. Apalagi dia sering membohongiku. 

"Gak tau juga. Kata Rini tiba-tiba kejang."

"Kejang?" Mama menoleh ke aku. 

Mana aku tahu. Tadi memang baik-baik saja. Sekarang tidak tahu, padahal baru juga ditinggal beberapa jam. 

"Yaudah, sana. Kamu temani Reno."

Meskipun masih terlihat marah, Papa menyuruhku menemani Mas Reno ke rumah sakit. Aku menganggukkan kepala, mengambil jaket di atas kursi. 

"Kafka ikut." Adikku itu langsung memberikan Raja ke Mama. 

"Tapi Raja—"

"Sama Mama aja. Kafka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Hahahaha mampus ketauan kan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status