Share

Kenangan Satu Malam

Langit hanyut dalam derap lamunan panjangnya. Memikirkan bagaimana caranya agar dia mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada istrinya. Namun sisi hatinya yang lain takut menghadapi kenyataan bahwa Bulan lebih memilih atasannya ketimbang dirinya yang tak memiliki apa-apa.

Melihat Bintang yang tampak begitu lembut memperlakukan Bulan, ditambah lagi, sejak awal memang lelaki itulah yang seharusnya menjadi suami Bulan bukan dirinya, membuat hatinya kian gamang.

“Kamu ngapain di sini.”

Langit terjengit kaget saat tepukan Bulan berada di bahunya.

“Nggak ngapa-ngapain, hanya berjaga-jaga kalau kalian membutuhkan sesuatu."

“Mau ke mana?” tanya Langit yang curiga istrinya akan pergi dengan Bintang.

“Aku mau pergi sama Bintang, sebentar saja.”

“Ke mana?”

“Tanyakan saja padanya, aku tak tahu dia mau membawaku ke mana.”

“Apa dia buta? Bukankah dia tahu kalau aku suamimu? Wajarkah jika seorang istri pergi dengan lelaki lain sementara suaminya di rumah?”

“Jangan mengaturku, Langit.”

“M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status