“Terimakasih tuan, dengan teknik-teknik ini, aku akan menjadi master pembuat senjata terhebat di dunia ini,” kata Gao Peng.“Pelajarilah dengan baik teknik-teknik pembuatan senjata itu, kamu juga harus tetap meningkatkan kultivasimu agar dapat menciptakan pusaka tingkat tinggi!” perintah Tian Ling.“Baik tuan, ngomong-ngomong, kapan aku bisa pergi ke kota lentera untuk menjadi bagian dari klan tian?”“Tidak perlu terburu-buru, pelajarilah terlebih dahulu teknik-teknik yang telah aku berikan! Aku akan mampir kesini dan mengajakmu ke klan tian setelah menyelesaikan urusanku di Kekaisaran Feng.”“Baik tuan.”“Ini pedangmu!” Tian Ling memberikan pedang milik Gao Peng yang sebelumnya dia pinjam. “Sekarang, aku akan membuat segel ke pedang kegelapan.”“Segel? Apa maksudmu tuan?” tanya Gao Peng.“Segel yang aku buat akan membuat pedang kegelapan menjadi semakin hebat,” balas Tian Ling.Tian Ling lalu melukai jari telunjuknya. Dengan darah yang keluar dari jarinya itu, Tian Ling lantas mengga
Pertarungan antara Tian Ling dan Mo Jiang terus terjadi. Pertarungan itu membuat kekacauan dan semakin banyak bangunan kota yang hancur karenanya. Tranggg .. tranggg .. tranggg Tian Ling dan Mo Jiang terus beradu pedang. Mereka saling menyerang untuk menghabisi satu sama lain. Saat melihat kesempatan, Tian Ling mengalirkan energi api ke kepalan tangan kirinya. “Tinju Dewa, Kematian Tragis.” Bammm Mo Jiang terpental beberapa meter ke belakang, tubuhnya seketika terasa terbakar karena Tian Ling meninju tepat di titik vitalnya dengan energi api. “Kurang ajar! Teknik apa ini.” Mo Jiang sesaat kesakitan, namun dia segera memulihkan diri dengan teknik pemulihannya. Mo Jiang kembali melesat menyerang Tian Ling, dia mengalirkan lebih banyak energi angin ke pedangnya. “Pedang Penghancur Langit.” “Pedang Api Pemakan Jiwa.” Tian Ling berusaha menghalau Mo Jiang dengan puluhan sileut api yang muncul dari pedangnya. Namun Mo Jiang berhasil menghindarinya dan terus melesat ke arah Tian Lin
Sesuai dugaan Tian Ling, di dalam gua ternyata memang terdapat sesosok siluman yang berkepala kera. Tian Ling memandangi siluman itu. “Siluman kera darimana kamu berasal?” tanya Tian Ling. Siluman kera sangat murka kepada Tian Ling karena telah menghalangi tumbalnya. “Anak muda, apa kamu ingin mati?” “Kamulah yang akan mati olehku,” balas Tian Ling. “Kurang ajar!” Siluman kera langsung melesat menyerang Tian Ling, namun Tian Ling dengan mudah menghindar dan langsung menendang siluman kera itu. Bammm Siluman kera terlempar mengenai dinding gua. Tian Ling tidak tinggal diam, dia langsung melesat ke arah siluman kera dan mencekiknya. “Apa kamu tidak mau mengatakan darimana asalmu? Siluman pasti berjumlah sangat banyak dan berasal dari suatu tempat.” Siluman kera itu lebih lemah dari siluman yang menyamar sebagai istri muda walikota canglan, Tian Ling dapat dengan mudah membuatnya tidak berdaya. Siluman kera berusaha melepaskan cekikkan Tian Ling, dia berusaha meninju Tian Ling ta
Setelah kembali ke desa kumbang, warga desa mengeluarkan hasil bumi yang melimpah. Mereka membuat makanan yang sangat enak dan lezat, berbagai tari-tarian dan pertunjukkan juga diperlihatkan untuk meramaikan acara perayaan.Tian Ling diberi sebuah tempat seperti singgasana untuk mengikuti jalannya perayaan. Dia menyantap hidangan yang sangat lezat sambil menyaksikan pertunjukkan yang membuatnya cukup kagum.“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”Warga desa mengelu-elukan Tian Ling, mereka bersorak ramai sambil bersulang satu sama lainnya.“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”Warga desa terus meneriakkan nama Tian Ling, mereka terlihat sangat gembira karena tidak perlu lagi memberikan tumbal untuk siluman kera, senyum kebahagiaan terlihat dalam raut wajah mereka.Saat Tian Ling dan warga desa sedang menikmati jalannya perayaan, seorang anak terlihat berlari tergopoh-gopoh menuju ke desa kumbang. Anak itu terlihat sangat pa
Di ibukota Kekaisaran Luo, Kaisar Luo Qing kedatangan patriark dan matriark sekte aliansi lima naga. Mereka melakukan pertemuan di aula istana. Aliansi lima naga sendiri terdiri dari sekte pedang naga, sekte burung vermilion, sekte lembah bunga, sekte bintang perak, dan sekte pagoda langit. “Kaisar, para siluman muncul entah darimana membuat kekacauan di wilayah kita.” Patriark Jin Feng mengutarakan maksudnya menemui Kaisar Luo Qing. “Siluman? Apa yang mereka inginkan?” tanya kaisar, dia baru mengetahui informasi tersebut. “Kami masih menyelidiki tentang hal itu, kami hanya mengetahui jika siluman-siluman itu memakan hati manusia,” balas Patriark Jin Feng. “Kita harus segera bertindak! Para siluman telah membuat kekhawatiran di kalangan rakyat kekaisaran,” sahut Patriark Zhang Long memperingati. Kaisar terlihat muram, selama ini wilayah kekuasaannya terbilang cukup aman, namun kemunculan siluman membuatnya menjadi khawatir. Apalagi, siluman bukanlah makhluk biasa yang kekuatannya
Setelah selesai menyerap ribuan inti siluman, Tian Ling kembali melesat melanjutkan perjalanannya. Di tengah perjalanan, Tian Ling melihat lima tetua sekte pedang naga sedang menyerang sekte pedang tunggal.Lima tetua sekte pedang naga menyerang sekte pedang tunggal karena sekte pedang tunggal bersekutu dengan siluman.Sekte pedang tunggal bukanlah lawan dari lima tetua sekte pedang naga, namun yang menjadi permasalahan, lima tetua itu harus menghadapi tiga siluman yang berada ditahapan fondasi tingkat menengah.Secara umum, tahapan kultivasi siluman sama seperti kultivator pada umumnya, namun siluman dapat melampaui kultivator yang berada ditingkatan yang lebih tinggi dari mereka. Lima tetua yang berada ditahapan raja tingkat tinggi bahkan kualahan menghadapi tiga siluman yang berada ditahapan fondasi menengah.Sementara itu, patriark dan para tetua sekte pedang tunggal hanya menyaksikan pertarungan lima tetua dengan tiga siluman yang menjadi sekutu mereka. Mereka yang berada ditahap
Setelah menyerap tiga inti siluman, Tian Ling melesat meninggalkan markas sekte pedang tunggal. Dia akan memburu siluman yang akan berbuat onar di wilayah Kekaisaran Luo.Hari demi hari berganti sampai tidak terasa dua bulan telah berlalu, Tian Ling melesat dari desa ke desa dan dari kota ke kota menghabisi setiap siluman yang dia jumpai.Tian Ling menyebarkan nama kaisar penguasa kegelapan sehingga menjadi perbincangan hangat di pelosok desa dan kota. Warga desa dan kota memuji dan mengagung-agungkan namanya karena menyelamatkan mereka dari siluman.Disisi lain, para pasukan elit yang dikerahkan oleh para pemimpin aliansi lima naga juga berhasil menghabisi banyak siluman. Para pasukan elit dibekali dengan sebuah artefak kalung giok hijau yang akan berubah warna menjadi merah ketika berada di dekat siluman.Para pasukan elit aliansi lima naga juga sama seperti Tian Ling memburu siluman dari desa ke desa dan dari kota ke kota.Hanya saja, nama Tian Ling sebagai kaisar penguasa kegelapa
‘Liga jodoh?’ Tian Ling sangat penasaran dengan liga jodoh, apalagi dia mendengar tentang sekte lembah bunga dimana Qin Li menjadi salah satu murid sekte itu. Dia menatap Long Chen. “Saudara, aku akan ikut denganmu ke sekte lembah bunga.”“Apa kamu yakin, saudaraku?” tanya Long Chen dianggukkan oleh Tian Ling. “Kalau begitu, ayu kita ke sekteku terlebih dahulu!” ajaknya.FiuuuwitLong Chen menyiulkan bibirnya, seketika burung vermilion turun dari langit. “Kita akan ke sekte burung vermilion dengan beast spiritku,” ujar Long Chen.“Baiklah, ayu kita kesana!”Tian Ling dan Long Chen pun melesat menaiki beast spirit. Dalam perjalanan, Tian Ling banyak bertanya tentang liga jodoh kepada Long Chen.Setelah dua hari melesat tanpa henti, Tian Ling dan Long Chen akhirnya sampai di sekte burung vermilion. Mereka masuk kedalam sekte tanpa melalui gerbang dan mendarat di sebuah halaman yang cukup luas.Kemegahan sekte burung vermilion tidak membuat Tian Ling kagum sama sekali. Dia terlihat biasa