Tian Sen tersenyum menyenangkan melihat mereka yang tidak tahu apa-apa itu, baginya mereka benar-benar sangat bodoh karena berpikir bisa menang melawannya. Dengan satu jentikan jari Tian Sen yang tadi tampak sekarat tiba-tiba menghilang yang membuat mereka semua terkejut karena tidak melihat tubuh Tian sen. Pada saat bersamaan, sosok Tian Sen sudah ada di atas pohon duduk sambil menatap mereka dengan senyuman yang sinis. Seolah melihat mangsa yang sudah jatuh dalam perangkapnya sendiri, kesenangan yang sangat memuaskan bagi Tian Sen disaat mereka yang sudah menganggap diri mereka di atas tiba-tiba jatuh dengan buruk ke jurang tanpa dasar.“Apa Kau…”SLAASSSSSSHHHH“Bajingan, kau berani kau membunuh murid dari pavilion guntur!” Ucap senior dari anggota yang tidak tahu bagaimana Tian Sen membunuh juniornya padahal posisi pemuda itu tidak bergerak sedari awal. Dan juga jelas mereka melihat Tian Sen terluka kehabisan energi tapi bagaimana bisa ada disana? Apa yang terjadi? Ini benar-benar
BOOOOOMMM…Tian Sen dan ketiga sosok yang telah berubah itu bertarung dengan sengit, pukulan demi pukulan di layangkan kepada Tian Sen. Tapi ia dengan mudah menghindari setiap gerakan yang menyerang ke arahnya, bahkan tidak ada satupun yang terlihat melukai dirinya meski telah di serang habis-habisan. Sesaat ketiganya akan menggunakan tinju yang kuat, saat itulah Tian Sen langsung melompat ke langit dan mundur menjauhi sisi ke tiganya. Matanya menatap serius sambil memperhatikan setiap gerak-gerik tubuh mereka, terlebih dari ekspresi mereka jelas kalau efek samping dari perubahan itu telah di mulai. “Kalian benar-benar menggunakan teknik mengerikan seperti itu, apa kalian tidak sadar kalau alasan kalian bisa menjadi lebih kuat karena binatang kecil yang ada di dalam perut kalian? Yah, percuma saja aku bicara dengan kalian sekarang!” Xiao Chen bisa melihat kalah mereka sudah kehilangan kesadaran. Ke tiganya sudah tidak lagi manusia karena mata mereka juga sudah berubah merah sepenuhny
“Kau benar-benar sama dengan ayahmu! Baiklah, aku juga tidak tahu dimana posisinya tapi yang jelas ini mungkin ada hubungan dengan orang itu. Tapi kamu bilang sudah membunuhnya bukan?” Pemuda itu mengangguk, memang benar dia sudah membunuh orang itu tapi tidak tahu perasaan yang akrab tersebut muncul. Bukan sebagai teman ataupun saudara, lebih ke arah permusuhan yang jelas-jelas sangat dalam. Dia memiliki insting yang selalu terbuka pada saat musuhnya masih hidup tentu syaratnya dia sudah pernah melawan atau bertemu dengan orang itu.Sekarang dia merasakan hal tersebut meski samar-samar karena itulah dia bertanya kepada pria di layar yang lebih paham tentang masalah tersebut. Tapi pria itu juga tidak tahu dimana posisi orang itu hanya memang dia tampak masih hidup. Dalam keadaan yang sulit, berarti meski dia tidak mati setidaknya dia sudah sangat terluka kemungkinan saat melawan pemuda berpakaian putih itu. Mengerutkan kening pemuda tidak dapat mengetahui posisinya, tapi jika memang b
BOOOOOMMM…“Akhirnya tingkat sembilan pemurnian tubuh!” Tian Sen yang sudah sebulan di dalam hutan sekarang berhasil mencapai tingkat sembilan pemurnian tubuh. Selangkah lagi dia bisa mencapai ranah Yuan qi yang membuat kekuatannya berlipat ganda, meski sekarang terlihat masih jauh tapi baginya tidak akan lama sebelum dia bisa mencapainya.Menatap ke bawah, dimana hanya ada hutan di sepanjang mata memandang membuat Tian Sen sangat bersemangat. Dari peta yang ia ingat, sudah ada sudah tiga puluh persen dari hutan yang dia jelajahi selama sebulan. Dan berkat bantuan sesuatu yang menariknya, ia bisa masuk lebih cepat dan tidak kehilangan arah. Perasaan itu semakin dekat tapi Tian Sen merasa meski sangat dekat langkahnya semakin berat serta bahaya yang ia hadapi semakin besar. Terakhir bertemu dengan Two-headed python, beruntung ia berhasil melarikan diri sebelum di telan oleh monster itu. Dan ia juga melihat di langit ada monster yang bisa terbang, Tian Sen benar-benar sulit selama sebul
Tentu saja maksudnya adalah bermain hubungan pria dan wanita dengannya tapi tidak di sangka kalau kakak senior yang wajahnya tidak pernah ada yang melihat itu menggunakan Talisman untuk kabur dari mereka setelah di racuni. Jika mereka tahu kalau kakak senior bukanlah wanita yang mudah, mana mungkin mereka berani tapi menurut mereka kakak senior itu tidak akan pernah bisa selamat. Karena tujuan dimana dia menggunakan Talisman adalah tempat yang paling berbahaya di daerah tengah. Sehingga mereka mencoba menggunakan trik untuk menipu guru dari kakak senior itu tapi mereka malah salah. Tidak semudah itu juga kalau mereka ingin menipu seorang tetua yang memiliki kekuatan kuat di sekte mereka, sehingga sekarang mereka harus menghadapi kematian di tangan tetua itu.“Tidak, tetua maafkan kami.. maafkan kami!” Ucap satu di antaranya ketakutan sampai dia kencing di celana. Dia sekarang menyesal menggunakan kakak seniornya sebagai target permainan mereka, andai saja mereka tidak melakukannya mun
“Panas, tolong aku!” Ucap si wanita dengan suaranya yang sangat merdu di dengar oleh telinga Tian Sen. Tapi Tian Sen dengan cepat menggelengkan kepalanya seolah tidak mau membantu wanita itu, karena ia sadar betapa berbahayanya jika sampai berurusan dengan wanita secantik ini. “Nona, tolong lepaskan aku saja. Aku bisa membantumu mencari tabib untuk menyembuhkan mu. (Sialan, aku bisa… Um?” Belum saja selesai bicara dan mengutuk dalam hatinya, si wanita sudah mencium dirinya tanpa ada aba-aba. Tian Sen yang merasa manis di bibir itu terlarut dalam imajinasinya sendiri, entah karena berciuman atau memang nafsunya muncul. Tian Sen sudah melupakan segalanya dan mengikuti permainan wanita tersebut yang membuatnya jatuh ke dalam nafsu. Nafsu yang mendorong keduanya ke dalam hubungan badan di antara mereka, seluruh pakaian mereka dalam sekejap saja langsung lepas. Tian Sen yang jatuh dalam pesona dan nafsu benar-benar memulainya tanpa harus berpikir. Mencium, menyentuh dada wanita itu bahka
Tian Sen hanya tersenyum tidak berdaya, bagaimana bisa ada wanita yang seperti ini di dunia? Ia hanya bertanya saja kenapa harus semarah itu? Membentaknya apakah layak bagi wanita itu? Melihat Tian Sen yang tersenyum kesal si wanita tidak gentar dan balik menatap pemuda itu dengan tajam. Kekuatannya belum pulih total tapi jika harus membunuh Tian Sen tentu saja itu hal mudah, hanya saja masalahnya sekarang Tian Sen bukan pemuda tanpa arti. Karena hal yang terjadi, Tian Sen menjadi pria yang punya arti di mata wanita tersebut. Sehingga meski hanya sedikit tidak mungkin baginya untuk membunuh Tian Sen, satu dia bisa merasakan kalau pemuda itu hanya di ranah Yuan qi. Kedua, dia sadar kalau anak ini memiliki penderitaan di masa kecilnya yang dia sendiri tidak pernah rasakan. Melihat wanita hanya menatapnya, Tian bersiap pergi tapi pada saat itu sebuah pedang langsung melayang melewati pipi kanannya.“Berani kabur, ku bunuh kau!” Ucap wanita dengan tatapan dingin dan penuh niat membunuh ya
Mendengar kata-kata dari wanita tidak membuat Tian Sen senang, malah dia sangat takut dengan mengikuti wanita tersebut. Tapi dia tidak bisa melawan karena sudah ditarik olehnya keluar dengan paksa. Saat mereka sampai di luar gua, Tian Sen sudah sangat gelisah karena wanita gila ini sudah tidak tertolong lagi. Dia tidak tahu nama wanita ini juga jadi setiap memanggilnya, Tian Sen akan menyebut wanita gila atau hei. Sehingga beberapa kali hampir Tian Sen di ujung nyawanya, pada akhirnya Tian Sen mengetahui kalau namanya adalah Long Yueyin. “Nama yang indah dan terdengar bagus tapi kenapa sifatnya tidak sebagus namanya yah?” Tanya Tian Sen yang menatap Long Yueyin, meski hanya di tatap Long Yueyin bisa mengetahui kalau Tian Sen sedang menjelekan dia. “Jika kamu berani berpikiran buruk tentangku, aku akan jatuhkan kamu disini!” Ucap Long Yueyin membuat Tian Sen berkeringat dingin dan tidak berani untuk mengejeknya bahkan jika itu hanya sesaat. Melihat Tian Sen takut, Long Yueyin terse
“Aku tidak pernah memberikan pelajaran khusus, bahkan aku jarang bertemu dengannya. Jika ada, mungkin itu hanya kakak senior Qin sih….” Kata Zao We memikirkan satu orang yang mungkin memberikan arahan pada Tian Sen. Tapi itu hampir tidak mungkin, karena setiap waktu seniornya itu hanya membawa Tian Sen berlibur. Yang terakhir kali pada saat Tian Sen tidak dalam latihan tertutup, kakak seniornya membawa Tian Sen pergi berlibur di hutan, hidup disana dan makan disana seolah-olah mereka adalah manusia biasa. “Senior Qin…. Ah, jangan bahas kakak senior disini, entah kenapa tubuhku gemetar tanpa aku sadari!” Pemimpin puncak bumi bisa merasakan dirinya di tatap meskipun orang yang mereka bicarakan itu tidak ada. “Dia mendapatkan warisan dari gua petir, menurutku dia mempelajari teknik yang berhubungan dengan tubuh petir. Tidak, fisik naga petir!” Master sekte yang selalu diam angkat bicara soal kekuatan fisik Tian Sen yang luar biasa. Dan dia dalam satu tatapan menyadari asal usul dari fi
“Kamu ini….” Ying Jiali tidak paham dengan adiknya, sudah jelas kalau Tian Sen tidak ingin berurusan dengan sang adik. Tapi Ying Liangyi malah memaksa untuk melawan Tian Sen yang jelas-jelas membuat pemuda itu dalam situasi rumit. “Kakak, jangan tertawa! Bukankah seharusnya kakak membelaku? Hum!” Ying Liangyi melihat kakaknya tertawa tentu semakin kesal dan malu, Tian Sen benar-benar memukul pantatnya di depan banyak orang tanpa malu-malu. Tidak hanya itu saja, kakak yang seharusnya membela malah tertawa melihat ke arahnya.“Siapa suruh kamu menaksa melawan dia? Bukankah dia sudah bilang kalau tidak ingin menyakitimu? Dan juga, dari menurut sifatnya kalau kamu adalah wanita lain mungkin tidak akan selembut itu!” Ying Jiali lebih memahami ketajaman Tian Sen, pemuda yang berada di Medan perang selama bertahun-tahun dan telah mengalami hidup sulit. Tidak akan selembut itu kalau Adiknya tidak punya hubungan yang baik dengan Tian Sen. Karena hubungan baik itu membuat Tian Sen tidak bera
Tiba-tiba Ying Liangyi merasa ada sesuatu yang aneh, saat dia menoleh ke belakang tangan seorang pemuda sudah ada di bahunya. Dia tidak percaya dan menoleh lagi ke depan, Tian Sen yang tadi diam ternyata tidak ada lagi di depannya. Malah sekarang Tian Sen berada tepat di belakang Ying Liangyi yang membuat gadis itu merasa terkejut. Dia menunjuk Tian Sen dengan kaku tapi Tian Sen sudah mengambil Guzheng miliknya secara paksa. Membuat Ying Liangyi terdorong dari posisi awalnya ke arah berlawanan dan ekspresi Ying Liangyi terlihat kesal pada saat itu.“Kamu…. kamu… kenapa kamu tidak punya aturan? Kembalikan senjataku!” Tegas Ying Liangyi marah melihat Tian Sen yang bermain-main dengan Guzheng miliknya. “Hei, aku sudah bilang bukan kalau aku tidak akan segan pada wanita? Kamu sudah aku peringatkan tapi tidak memahami maksudku!” Balas Tian Sen sambil tersenyum dengan tangan kanannya bermain di alat musik milik Ying Liangyi. “Dasar pria tidak tahu malu! Terima seranganku!”Ying Liangyi ya
“Baiklah, nomor arena sudah dibagikan pada masing-masing dari kalian. Baik ke arena sesuai dengan nomor yang kalian dapatkan!” Suara Zao We terdengar dan masing-masing murid yang ikut, mendapatkan nomor sesuai dengan arena mereka. Tian Sen melihat nomor lima yang berarti arena lima langsung mencari arena tersebut, setelah menemukan arena lima. Tian Sen langsung naik ke arena dengan sikap yang tenang tapi ekspresinya menjadi sangat buruk saat melihat lawan yang harus dihadapi olehnya. Seorang wanita dengan rambut dikuncir tersenyum memandang ke arahnya, tentu hanya wanita itu yang tersenyum tidak dengan Tian Sen yang kepalanya langsung sakit melihat wanita muda energik tersebut. Bagaimana tidak, tidak ada angin, tidak ada hujan, kenapa harus bertemu dengan Ying Liangyi di babak pertama yang sangat merepotkan baginya. Bahkan beberapa murid puncak Devouring juga menggeleng kepala saat melihat Ying Liangyi yang berada di atas arena.“Aduh, mulut kami benar-benar pembawa sial!” Ucap Situ
“Apa? Itu tidak mungkin bukan? Aku ini…” Tian Sen tidak lagi bisa menjawab di saat semua mata sesama murid memandangnya dengan tatapan penuh makna. “Hahahaha, lupakan saja! Aku lebih baik menjelaskan beberapa murid terbaik dari masing-masing puncak. Untukmu, puncak langit pasti tahu bukan? Kakak senior Ying Jiali, dia adalah murid terbaik di sekte kita. Lalu …..” Zu Tong memperkenalkan dua murid dari puncak bumi dan mawa merah pada Tian Sen. Puncak bumi punya Han Pi yang menjadi salah satu murid terbaik disana dan dia sudah mempelajari kitab naga bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi. Lalu ada wanita dari puncak bunga merah, Li Ni’er, yang sudah mempelajari kitab Pedang bunga merah. Keduanya hanya berada sedikit di bawah Ying Jiali, sehingga Tian Sen harus berhati-hati saat bertemu dengan mereka. Tentu bahkan Zu Tong ataupun tiga lainnya belum tentu bisa jadi tandingan ke tiga puncak tersebut. “Katakan padaku, apa kakak senior Ying Jiali sudah mencapai tahap sempurna?” tanya Si
“Tidak masalah, biarkan aku menemanimu!” Naga kepala sembilan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia juga sudah dari kecil dengan Long Zhuting jadi mengikuti anak ini untuk melindunginya sudah menjadi tugas naga kepala sembilan. Kembali ke wujud naga kecil, dia berbaring di atas kepala Long Zhuting dengan sikap yang sangat tenang. Mereka bersiap untuk pergi lagi, dengan kekuatan ruang Long Zhuting keduanya menghilang ditelan kehampaan. Tidak ada yang tahu kemana Long Zhuting dan naga kepala sembilan pergi, itu karena mereka selalu muncul dimana pun dunia yang membutuhkan mereka. Mereka juga memiliki berbagai nama di setiap dunia maupun alam yang mereka singgahi, terakhir kali Long Zhuting dengan kekuatannya membantu sosok yang menjadi pemusnah surga. Sosok yang bahkan memiliki tingkat yang sama pada saat itu, mereka membunuh musuh dari ras asing bersama dan Long Zhuting membantu sosok itu melawan kehendak surga di saat sosok tersebut belum dapat melawan kehendak surga dengan kekuat
Long Chen terdiam, anaknya ingin mencoba memasuki dunia paralel? Itu berbeda dengan masa lalu ataupun masa depan, mirip seperti saat kita berada di depan kaca. Meski disebut dunia paralel tetap saja itu masih dunia yang sama hanya saja terletak di tempat yang bahkan dia sendiri tidak mungkin bisa capai. Dulu dia pernah masuk kesana tapi berakhir dengan tidak lagi menemukan cara untuk memasuki dunia itu lagi. Bing Xuanyin bisa melihat kenapa Long Chen tiba-tiba menjadi diam di saat orang-orang masih sibuk tertawa dan bercanda di tempat pesta. Long Zhuting sengaja melakukannya hanya untuk membuat sang ayah bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan oleh ayahnya.“Nak, aku paham apa yang sedang kamu pikirkan. Biarkan saja Zhuting melakukan yang dia mau, ini bisa dibilang tanda bakti seorang anak pada ayahnya. Jadi kamu tidak ada salah di tempat pertama, mari nikmati saja pesta ibu ini dulu!” Sang ibu yang memahami hati anaknya dengan lembut menepuk pundak Long Chen sambil menas
Di sebuah tempat yang menjadi rumah bagi keluarga besar dari kekuatan kuat di alam dewa, sosok pria dengan rambut hitam sedang duduk di taman dengan ekspresi yang muram. Kali ini dia tidak pernah menyangka kalau masalah akan jadi besar hanya karena anaknya, akibat hubungan yang terjalin jalan yang seharusnya telah disiapkan untuk anak pilihan malah berantakan. Bahkan sekarang dia tidak bisa lagi melihat kemana arah anak itu akan berjalan. Seorang wanita cantik berpakaian putih datang menyentuh pundak pria tersebut, dia melihat suaminya yang untuk pertama kali terlihat sangat serius bertanya kenapa si suami seperti itu? “Aku tidak bisa melihat jalan anak yang aku pilih itu!” Ucapnya dengan suara lembut sambil tersenyum melihat ke arah wanita cantik tersebut.“Lalu?” “Iya …. Aku tidak bisa lagi untuk mengatur jalannya!” Tambah Long Chen tapi reaksi si wanita masih sangat tenang, seolah dia merasa itu bukanlah apa-apa. “Apa hanya itu?” “Iya, kenapa kamu terlihat biasa saja Xuanyin? A
Andai kata master sekte tidak mempedulikan murid-murid yang ada, perang terjadi, kemungkinan sekte shenlin akan jadi yang paling menderita daripada sekte dari pihak musuh. Apalagi mereka telah salah karena dalam kompetisi pasti akan ada yang mati dan mereka juga harusnya paham sebagai seorang senior tidak seharusnya bersikap seperti itu hanya untuk beberapa murid. Tapi Tian Sen tidak tahu apakah pandangannya sama dengan master sekte atau tidak? Karena menurutnya apa yang dilakukan master sekte sebenarnya salah besar. Jika dilakukan secara terus menerus menurutnya musuh tidak akan berhenti begitu saja.“Jadi menurutmu yang dilakukan ayahku salah?” tanya Ying Liangyi sekali lagi dengan tatapan yang agak tidak bisa menerima ucapan Tian Sen tersebut.“Aku sudah bilang, kalau dalam pandangan keseluruhan. Master sekte tidak salah, tapi dalam pandangan dariku itu sedikit lebih berbahaya daripada hanya diam saja!” Tidak ada yang dapat di salahkan dari master sekte menurut Tian Sen. Karena pas