Share

BAB 39

Bab 39

Mataku berkunang-kunang. Mas Iqbal melepaskan cengkeraman tangannya di kerah bajuku. Kemudian Hendra langsung menyeret Mas Iqbal ke luar rumah. Kejadiannya begitu cepat, hingga aku tak begitu jelas melihat pergerakan Hendra.

Hanya dalam hitungan detik, kulihat Mas Iqbal sudah terkapar di halaman rumah, sedangkan pisau yang dibawa oleh Mas Iqbal sudah jatuh ke tangan Hendra.

"Mel, kamu nggak apa-apa, 'kan? Apa ada yang luka?" tanya Hendra cemas.

Tubuhku lemas. Aku langsung jatuh terkulai ke lantai. "M-mas Hendra?"

"Kamu nggak usah takut, Mel. Aku akan bawa laki-laki br*ngsek itu ke kantor polisi!" seru Hendra.

Hendra masih berusaha menenangkanku. Tetangga ikut berkumpul dan melihat Mas Iqbal yang sudah babak belur.

"Ada apa, nih?"

"Itu bukannya si guru m*sum, ya?"

"Ngapain dia ke sini lagi?"

"Pasti dia cari gara-gara lagi sama Mba Melati."

Rumahku makin riuh. Aku tak bisa menenan
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
sebenarnya pas begini kasihan Iqbal pas belum kepergok bikin greget
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
lanjut.....
goodnovel comment avatar
nurdianis
karma mulai berjalan untuk mu mas iqbal
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status