Share

BAB 15

Aku pun permisi sebentar sama Om Sobri dan berjalan ke depan, melewati Ibu-ibu yang tengah sibuk membantu mengupas sayuran. Saat sampai di depan, mataku membeliak sempurna.

"Intan?"

"Mas Gani?"

Ini kali pertama aku bertemu dengannya setelah lima tahun tak bertemu. Wanita pertama yang mampu membuatku jatuh cinta, namun sekaligus memberi luka yang cukup mendalam.

"Ada apa?" tanyaku datar.

"Aku nggak tahu kalau ada acara di rumahmu. Aku ke sini, mau silaturahmi sama Ibu."

"Ngapain? Apa karena kamu sudah mendengar aku yang telah bercerai? Makanya kamu berani ke sini setelah sekian lama?"

"Mas, tolong dengerin penjelasan aku..."

"Aku tak butuh penjelasanmu, Tan."

"Intan?"

Aku dan Intan menoleh ke pintu utama. Di sana Ibu sudah berdiri dan berjalan menghampiri kami. Intan memang akrab dengan keluargaku. Durasi hubungan lami yang lama, membuat mereka saling mengenal.

"Kenapa nggak diajak masuk?" tanya Ibu.

"Nggak lah, Bu. Nanti dibilang yang nggak-nggak sama orang lain."

"Nggak-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status