Share

Bab 17

"Dokter gimana keadaan teman saya?" tanya Lila pada Dokter yang baru saja keluar dari ruangan Riana.

"Alhamdulilah pasien tidak ada luka serius, hanya saja, Saya tidak bisa menyelamatkan anak yang dikandungnya." ucap Dokter dengan wajah sendu.

"Apa! Teman Saya sedang hamil Dok?" ucap Lila yang terkejut dengan penuturan Dokter.

"Ya, pasien sedang hamil kurang lebih 5 minggu, tapi janin tidak bisa bertahan didalam rahimnya, karena benturan yang sangat kuat, Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, kalau begitu Saya permisi dulu."

Lila hanya menganggukkan kepala menjawab ucapan sang Dokter.

"Jadi Riana sedang hamil, hamil anak siapa? Anak Mas Rian atau Mas Mirza?" gumam Lila dalam hati.

Lila berjalan menuju ranjang yang dipakai Riana, Lila mengamati Riana dalam, banyak pikiran berkecamuk di dalam otaknya, gadis yang dulu sudah ia anggap sebagai Adiknya sendiri itulah yang tega menjadi duri dalam rumah tangganya.

Ah… betapa Lila tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Riana, karena gadis itu mas
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status