Share

Bab 27 : Bantuan Dari Isabel

Rangga mendekat lagi padaku.

"Syukurlah..."

Lalu dengan tanpa bicara, Rangga mendekatkan bibirnya ke arah bibirku. Lalu tanpa perlawanan kubiarkan bibirnya melumat bibirku. Wajahnya yang benar-benar tampan itu sudah menghipnotisku.

Tak berapa lama kemudian kepalaku sakit lagi. Kali ini sakitnya sungguh tak tertahankan. Rangga melepas pelukannya lalu panik melihatku begitu.

“Kamu kenapa, Naya?” tanya Rangga panik.

“Kepalaku sakit, Rangga,” jawabku.

“Kita pulang sekarang,” pinta Rangga dengan panik.

Rangga langsung menggendongku dan membawaku ke mobilnya dengan panik. Aku masih berusaha melawan rasa sakit yang mendadak datang di kepalaku itu. Apa aku akan ingat semuanya? Entahlah.

Lalu, saat tubuhku digotong Rangga menuju mobilnya, aku seperti kapas, tubuhku rasanya ringan sekali. Lalu lemas. Rangga menangis sesenggukan melihatku yang lemah di gendongannya.

“Nayara! Kamu baik-baik aja, kan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status