Share

Apa yang Kau Lakukan?

Revan yang mendengar suara muntah Valeria segera mendekat padanya, ia menyentuh bahu Valeria dengan raut wajah cemas, "Ada apa? Apa kau sakit?"

Valeria segera menepis tangannya, "Saya baik-baik saja. Saya harus ke toilet,"

Sebelum mualnya semakin menjadi, Valeria segera berlari menuju toilet. Ia segera memuntahkan seluruh isi perutnya di dalam sana. Sial, apa yang terjadi padanya? Kenapa ia merasa mual dan pusing seperti ini?

Valeria segera teringat mengenai jadwal menstruasinya yang seharusnya datang seminggu yang lalu. Mata Valeria melebar dengan sempurna. Sial, ini tidak mungkin. Tidak mungkin ia mengandung putera Revan. Ini pasti salah! Ia pasti hanya sedang mengalami keterlambatan menstruasi saja.

Ya itu benar! Ia harus percaya bahwa tubuhnya baik-baik saja.

Sebelum Revan menjadi curiga Valeria kembali ke ruangannya. Di sana Revan sudah menunggu, masih menampilkan raut cemas saat melihat kedatangan Valeria kembali.

"Kau baik-baik saja?"

Valeria mengangguk lemah mendengar pertany
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status