Share

Adik

Tak ada yan lebih ditunggu Fjola kecuali kencannya. Beberapa kali, ia menengok keluar aula istana. Ia melihat matahari yang semakin merangkak naik. Batinnya tidak tenang. Ia harus kembali ke istana calon selir sekarang, kalau ingin bertemu Barrant. Mereka sudah berjanji tadi malam untuk menengok ke luar tembok nanti. Tetapi, karena upacara penyambutan ini belum juga usai, ia khawatir tak akan dapat menemui Barrant lagi. Fjola menjadi gelisah.

“Kau kenapa?” tanya Ishak yang peka.

“Eh? Oh, tidak apa-apa,” jawab Fjola menoleh ke jendela tinggi aula. Para bangsawan sekarang berdiri menggerombol, menyapa dan mengobrol. Musik mengalun lirih. Raja dikelilingi jajarannya terlihat sangat menikmati pesta itu. Elisabet dikelilingi beberapa bangsawan yang menaruh harapan padanya. Ylfa pun demikian. Lilija memilih bergabung dengan Fjola dan Ishak, meski pelayannya berkeras menyuruhnya untuk bergabung dengan Elisabet.

“Omong-omo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status