Share

17. Teringat Janji

Menyadari sesuatu, Amira langsung meminta Abib menggantikan posisinya di kasir. Amira langsung menggandeng tangan Arsyil dan segera masuk ke dalam ruangannya.

“Udah kangen banget, ya, sama aku?” Arsyil menaik-turunkan alisnya menggoda Amira.

“Iya, kangen pengen nampol ketengilan lu!” jawab Amira kesal.

Arsyil terkekeh. “Aku makin suka kalau Mbak Mira galak. Makin gahar. Rarwww!”

“Emang gue macan?”

“Iya, ma-can. Manis dan cantik.”

Amira mengibaskan tangan dan berlalu duduk di kursi kebesarannya.

“Baru pulang? Kenapa langsung ke sini?”

“Soalnya semangatku ada di sini.”

“Siapa?”

“Mbak Mira lah, masa Abib?”

“Yang nanya?”

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Estiwinarni Steady
aseeekkkkkk menang banyak cil,, ea ea eaaaakkk
goodnovel comment avatar
Zudia
beuh, si bocil menang banyak
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status