Share

Istri nakal miliknya

Selamat membaca.

Deg!

Terkejut saat Sania menganggapnya hanya sebatas partner kerja. Dan lagi. "Apa kau tidak hamil?" entahlah, Luke merasa kecewa padahal ia yakin kalau malam itu ia meniduri Sania tanpa sadar. Dan tak sengaja melakukan kontak fisik, bahkan suara indah Sania masih dengan jelas diingatan-nya. "Sania, Jawab?"

"Em. Aku tidak hamil. Karena jelas-jelas itu akan berbahaya."

"Untunglah."

Luke menyembunyikan kekecewaannya dibalik kelegaannya, mungkin itu semacam karma dipikirnya. Karena mencoba menjadikan Sania selamanya menjadi miliknya, tapi ia egois. Sampai lupa kalau Sania harus memiliki kehidupannya sendiri. Dia masih muda, pintar dan menjeratnya selamanya dalam keluarga Luke yang sedikit gila. Luke tidak sanggup melakukan hal itu.

Dia—Luke, masih memiliki sedikit alasan untuk memaksa Sania tetap berada disisinya.

"Akan ada pertemuan keluarga, mungkin aku tidak akan pulang malam ini dan akan menginap sampai esok. Kau, tidak masalah tinggal sendirian disini?"

"Kenapa kau berbicara seakan ada hantu di rumah mengahmu ini?"

Luke tersenyum berdesis. "Kau memang yang terbaik." puji Luke, dengan sayang ia mengelus puncak kepala istrinya dan Sania tidak pernah sekalipun menolak sentuhannya. Karena itu ada dalam perjanjian yang telah ia buat bertahun-tahun yang lalu.

"Iya dong. Aku kan Sania, Sania Allegra."

"Sania Allegra Conan."

"Ya, begitulah."

"Jangan sampai ada yang mengetahui keberadaan mu!"

"Siap."

Setelahnya Luke berjalan meninggalkan Sania. Benar ia adalah gadis kecil yang pernah Luke beli saat tanah tempat Sania bermain akan gusur, demi kepentingan pembangunan perusahaan Nagatama. Perusahaan besar yang memiliki inti utama di negeri Sakura, dan tersebar sampai ke Indonesia. Nyatanya adalah Milik keluarga Luke Conan.

Demi keluarganya, Sania kecil mau membuat perjanjian dengan Luke dan ikut dengan Luke muda yang masih berusia 18 tahun saat itu.

Sebagai alasan, ia harus dibeli dan menutup mulut semua orang yang terlibat. Dan menganggap kalau Sania Allegra tidak pernah hidup. Dengan begitu lingkungan tempat kenangan kecil Sania tidak akan hilang.

Dan sejak saat Sania di bawa ke kediaman pribadi Luke, pria itu mengajarkan segalanya agar Sania mampu menjadi istri yang sempurna di mata kakeknya. Semua demi hak waris.

***

"Hah, sih kakek tua itu. Malah menjadikan istri sempurna sebagai alasan hak waris tertinggi. Apakah orang kaya memang seperti itu?" pikir Sania.

Dia ditemani sahabatnya, anak kepala pelayan. Namanya Salsabila. Karena seumuran, jadi Luke mengizinkan Salsabila bermain dengan Sania. Tapi bukannya bermain boneka-bonekaan, Sania malah mengajarkan Salsabila cara berinvestasi. Padahal usia Sania saat itu masih 5 tahun.

***

"Bisa-bisanya aku mendapatkan jekpot tak terduga saat itu." Luke merasa beruntung. "Untung saja aku yang pergi malam itu dan bukannya adikku." ucapnya. Ia tersenyum dalam perjalanannya menuju kediaman Conan, tempat kakeknya tinggal.

Mereka semua tidak pernah tahu, kalau Luke Conan diam-diam menyembunyikan dan melatih istri yang akan ia bawa di hadapan kakeknya nanti. Untuk menjatuhkan adiknya sendiri.

Dert!

Dert!

Getaran ponsel, membuat Luke menghentikan mobilnya di persimpangan jalan.

Isi pesan tersebut berbunyi: "pertemuan dibatalkan, kakek sedang menghadiri jamuan makan malam dengan klien penting."

"Merepotkan." runtuk Luke, merasa ia sudah buang-buang waktu. Tapi Syukurlah, karena dengan begini. Ia bisa kembali menemui Sania dan berbicara panjang lebar—entahlah, tapi Luke menikmati setiap momennya bersama dengan Sania.

Tersenyum. Luke memutar mobilnya, kembali ke kediamannya.

Namun dalam perjalanan, sebuah motor Ninja berwarna hitam lewat di jalan seberang. "Itu kan motornya," Hah! Ia menghembuskan nafasnya kasar. "Sania Allegra?!"

Ketahuan deh kalau Sania jalan-jalan lagi tanpa meminta izin, tanpa memberitahukannya pada orang rumah yang sekarang mungkin sudah panik Attack. Mencari Sania yang entah kemana.

"Kali ini, aku benar-benar harus menghukumnya!"

Bersambung….

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status