Share

Bab 6. Alasan Kembali

Claire terus melangkah mengikuti pelayan itu sampai di depan pintu bernuansa cokelat. "Silakan masuk, Nyonya. Aku harus melakukan pekerjaan lain!"

Setelah wanita berpakaian pelayan itu pergi, tangan Claire meraih handle pintu dan membukanya lebar. Di sebuah kursi kebanggaan, Kenneth duduk dengan memberi tatapan dingin.

Claire langsung masuk dan duduk di kursi depan Kenneth. Mereka beradu pandang dengan pikiran masing-masing. Sungguh, saat ini Claire begitu menyesali dirinya yang sudah sepakat bekerja sama dengan Chloe, padahal sudah sejak dulu wanita itu tahu kalau saudarinya begitu licik.

Nasi sudah menjadi bubur. Sekarang jika harus lari pun, Claire tidak akan bisa. Ke mana pun dia pergi, pasti dengan mudah Kenneth temukan. Wanita malang itu jadi bingung bagaimana cara membuat Kenneth jatuh cinta sementara dendam dalam hati lelaki itu masih terus menggelora.

"Aku ada pertanyaan dan kuminta kau menjawabnya dengan jujur!" Suara Kenneth memecah lamunan Claire.

"Pertanyaan apa?"

"Saat pertama melihatmu, kenapa kau begitu genit dan yakin aku merindukanmu?"

"Karena aku melihat cinta di matamu, Ken!" Jawaban itu refleks Claire berikan.

"Kau membahas tentang cinta dan rindu, maka berarti kau mengakui dirimu adalah Chloe Dakota, tetapi kenapa setelah aku hukum kau malah menyebut namamu sebagai Claire hingga sekarang?"

Claire tersentak. Sungguh, kakinya sudah gemetaran di bawah sana. Selama ini di Michigan, dia hidup sebagai wanita lugu yang tidak mau terlibat dalam masalah besar. Dia memang memiliki beberapa teman, tetapi tidak pernah sibuk dengannya.

Dia benar-benar menghabiskan waktu merawat Jonathan dan sekarang harus menggantikan posisi Chloe yang terbiasa menghadapi masalah besar. Claire menarik napas panjang karena dadanya sudah terasa sesak.

"Apa kau mencoba menipuku, Chloe?" Kenneth berdiri. "Katakan, apa rencanamu kembali ke Phoenix setelah menghilang selama tujuh tahun?"

"Tidak. Aku tidak memiliki alasan kembali ke sini." Wanita itu menundukkan kepala karena takut menatap mata Kenneth yang semakin menusuk.

"Kau iblis dan aku tahu kau sedang bersandiwara, Chloe. Kau Chloe Dakota, tidak mungkin kembali tanpa alasan!"

Claire mengatup bibirnya rapat. Kedua tangan wanita itu terkepal karena sudah benar-benar marah pada Chloe. Namun, percuma pula jika melampiaskannya di mansion karena Kenneth pasti akan menghukum lebih berat lagi kalau ketahuan sedang dipermainkan.

Embusan napas kasar sudah berulang kali terdengar, wanita itu memejamkan mata. Selain Jonathan, dia merasa harus menjadikan Nicholas sebagai alasan untuknya bertahan hidup sebagai saudari kembarnya.

Ya, anak lelaki yang pemarah itu harus menjadi alasan kedua. Dia butuh seorang ibu dan sudah seharusnya Claire menyalurkan cinta dan kasih sayang pada keponakan kandungnya.

"Kenapa kau diam? Apa aku harus memberimu hadiah lagi?"

"Sudah kukatakan, aku tidak memiliki alasan. Kenapa kau sangat keras kepala?!" sentak Claire mulai berani.

Dia berjanji dalam hati bahwa sekali melangkah, dia tidak akan mundur. Keputusannya sudah hampir bulat, dia memang harus menetap demi Nicholas juga. Hal itu dia sampaikan pada Kenneth ketika kembali didesak dengan pertanyaan serupa.

"Kau peduli pada Nicholas?" Kenneth tersenyum miring. "Sejak kapan binatang sepertimu memiliki rasa peduli? Aku yakin kau kembali hanya untuk mengincar hartaku, betul?"

Claire ikut berdiri, dia melipat kedua tangan di depan dada sambil membalas tatapan menakutkan dari Kenneth. "Kau tidak cukup kaya untuk menghinaku, Ken. Sudah kukatakan, aku kembali demi Nicholas dan kau tidak boleh melarangku!" Telunjuk Claire mengarah tepat di depan wajah lelaki yang sangat membencinya.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Viona Manurung
seru ceritanya ! saya sangat suka.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status