Share

Selalu Pulang Pagi.

Setelah mandi bersih, Mentari bersantai di kamarnya sembari memegang Ipad di tangannya dan mengerjakan tugas dari Mandala. Lalu menelepon seseorang.

“Aku sudah mendapatkannya Bos, aku sudah mengirimnya pada Rehan,” ujar Mentari.

“Kerja bagus Mentari. Klien kita sangat puas dengan kerjamu, saya sudah transfer bonus ke rekening kamu,” ujar Mandala sang Bos.

“Baik Bos.”

“Oh, hati-hatilah setiap bertindak,” ujar lelaki itu memperingatkan Mentari.

Semntara Topan menunggu Mentari di hotel, ia tidak ingin kembali kerumah sendirian, kalau ia pulang sendiri dan Mentari pulang sendiri, takut orang tuanya curiga. Saat lelaki berwajah tampan itu sedang menunggu, ada panggilan masuk ke ponselnya.

“Bunda?” Topan mengusap layar ponsel.

“Halo Bun, ada apa?”

“Kamu di mana Pan, Mentari sudah di rumah, kalian bertengkar? Dia pulang sendirian.”

“Oh tadi ada urusan sebentar Bun, aku pulang.”

Saat mendengar Mentari sudah di rumah Topan menendangkan kakinya ke udara dengan perasaan jengkel. Padahal i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status