Share

GAUN YANG MAHAL

Di sebuah ruangan yang serba putih,

Naura menggendong Vio dan memangkunya saat seorang dokter menyuntikkan DPT pada lengannya, sang bayi pun menangis dan Naura langsung menenangkannya.

"Anak pinter jangan nangis ya," ucap Naura yang menimang-nimangnya.

"Suntik DPT ini harus di lakukan berulang ya Bu, mulai dari umur 2 bulan, 3 bulan dan seterusnya."

"Baik Dok," angguk Naura.

"Untuk semuanya apa anak saya gak kenapa-kenapa Dok?" Tanya Aska pada dokter spesialis anak tersebut.

"Semuanya baik Pak, berat badan serta kondisinya semuanya aman."

"Syukurlah kalau begitu," lega Naura dan Pak Aska.

Setelah melakukan imunisasi dan menimbang berat badan Vio, mereka pun memutuskan untuk pergi saat itu juga.

Di dalam mobil Vio sudah bisa tenang dan bermain-main dengan Naura, sedangkan Laras kini duduk di samping Pak Sopir.

"Kita mau kemana Pak?" Tanya Pak Bambang seraya melirik ke arah Pak Aska melalui kaca spionnya.

"Ke butik biasa."

Pak Bambang mengangguk kecil, "Baik Pak."

Beberapa puluh menit k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status