Share

17. Terlalu Menyakitkan

Acara selesai Sophia adalah orang paling sibuk di rumah ini, dia harus membereskan semua piring motor sendiri tanpa ada satu orang pun yang membantu. Begitu juga dengan Shaka yang dilarang keras Mia untuk membantu Sophia di dapur. Dia harus berjalan dengan kaki yang diseret membawa banyak piring dan juga sisa makanan yang ada.

“Mami bilang begitu nggak keterlaluan?” tanya Shaka yang mulai serius menatap ibunya.

“Apanya yang keterlaluan? Memangnya Mami bilang apa?”

“Sophia pembantu dan cacat.”

Mia menatap Shaka tidak suka. “Kenapa jadi belain dia? Bukannya apa yang Mami bilang itu benar? Dia kan memang cacat, dan menurut Mami dia memang nggak pantas untuk jadi istri kamu. Mami malu punya menantu yang begitu, nggak bisa banggain sama sekali.”

Shaka tahu, tapi kan setidaknya tidak melontarkan kata itu di depan banyak orang. Bagaimana perasaan Sophia saat ini? Meskipun apa yang dibilang Mia itu benar, jika Sophia cacat tapi bukan berarti Sophia harus dianggap sebagai pembantu kan? Pern
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status