Share

Kekacauan di akad nikah

Selesai fitting baju pengantin, kami mencari rumah ustadz yang akan menikahkan kami. Ya, kami akan segera menikah secara siri. Sebenarnya bisa saja kami menikah resmi tetapi Bapak menyembunyikan akta kematian Gina dariku. Ini mungkin maksud Bapak. Bapak tidak ingin aku menikah lagi secara resmi.

Tadi Feni memilih untuk fitting di salon rias yang cukup besar. Mulanya dia tidak setuju untuk fitting di sana. Dia maunya beli baju jadi di sebuah butik ternama. Dengan alasan kebaya untuk menikah hanya satu kali dipakai seumur hidup. Aku terus mencoba untuk membujuknya, karena hanya satu kali seumur hidup percuma kalau beli, mubazir kubilang. Sayang uangnya. Padahal dia tidak tahu saja kalau aku hampir bangkrut. Akhirnya dia menurut, walau penuh dengan drama.

Pak penghulu menyetujui kami menikah minggu depan. Feni pun setuju dia akan berhenti sekolah dan fokus melayani serta mengurus rumah tangga. Memang usia Feni jauh lebih muda, bahkan hampir seusia Tika. Aku pun harus bersiap-siap membimb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status