Share

22. Harapan Almira Bebas

Hari ini Alvandra meminta izin cuti satu hari demi menemani pengacara yang ia kenal dengan nama Henry menemui Almira. Sebenarnya bisa saja Henry langsung menemui Almira tanpa harus ditemani dirinya, tetapi pasti ibunya itu akan bertanya-tanya. Keduanya memiliki janji temu di depan Lapas.

Tepat pukul sembilan pagi, Henry tiba di Lapas menggunakan mobil mewahnya, seperti biasa. Lelaki perlente itu segera menghampiri Alvandra yang sudah menunggunya di depan pintu masuk diiringi asistennya.

Namun, ada yang satu pemandangan yang membuat alis Alvandra terangkat sebelah. Di belakang Henry bermunculan beberapa reporter dan wartawan yang berlomba mengabadikan kegiatan pengacara tenar tersebut. Apa-apaan ini? Hati Alvandra bertanya-tanya.

"Waduh, maaf Pak Alvandra kalau kenyamanannya terganggu. Tapi, mau bagaimana lagi, mereka seperti buntut yang selalu mengikuti kemanapun saya pergi." Henry merasa tak enak hati saat mengatakannya.

"Tidak apa-apa, Pak Henry. Tapi saya minta tolong, wajah saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status