Share

13. Pengakuan

"Kamu yakin mau membawaku?" tanya Shafira saat keduanya kini berada di dalam mobil.

"Kenapa?"

Shafira menunduk. Dia sungguh malu saat ini. Pikirannya sibuk menmbayangkan bagaimana jika Ken benar-benar membawanya ikut serta. Tentu saja dia hanya akan menjadi bahan tertawaan.

Ken mengembuskan napas kasar. Bukan tampilan Shafira yang kumuh, hanya saja itu dari sudut pandang yang jauh berbeda.

Alice seorang model dan tentu saja gaya berpakaiannya tentu mengikuti perkembangan zaman. Namun, dia Shafira, gadis yang memang lebih nyaman tampil sederhana.

"Apapun yang terjadi kamu harus ikut denganku!" tegas Ken.

Kenward kemudian menyalakan mesin dan meninggalkan halaman rumah yang bernuansa Eropa klasik itu.

Sepanjang perjalanan, Shafira dilanda kekhawatiran yang teramat sangat. Dia gugup bahkan ingin menangis. Hal itu tentu saja tidak luput dari pandangan Ken.

Mobil melaju semakin jauh. Shafira semakin dilanda cemas yang berlebih. Dia takut, jika kehadirannya akan berdampak buruk pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status