Share

Satu Kursi

Hari ini adalah rapat untuk semua siswa, karena besok mereka akan berangkat dengan bus khusus untuk kemah. Sebenarnya tiga hari yang lalu memang sudah dilakukan diskusi bersama. Namun, kali ini ada ketetapan baru dari panitia dan osis. Mereka ingin memisahkan anak ips dan anak IPA, itu sengaja dilakukan, karena mengingat kejadian beberapa hari yang lalu anatara Shela dan Gendis.

Dan untuk menertibkan kursi supaya tidak rusuh. Pak Broto ikut memberi keputusan, bahwa semua kursi yang ada di dalam bus akan ditempelkan nama mereka. Hal ini untuk mengurangi kerusuhan dari orang-orang kurang angsur seperti Farel dan kawan-kawan. 

Barang siapa yang berani memprotes minta tempat duduknya ditukar atau diubah, maka mereka harus berhadapan langsung dengan Pak Broto.

"Yah, gak bisa seru-seruan dong?" Keluh Didi.

"Kadang-kadang Pak Broto emang suka bangsat, ya." Farel mendumel.

Farel melirik-lirik orang-orang di sekitarnya. Ia tak sengaja melihat Sina tak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status