Share

Live on You.

Waiting room

         “Sialan! Ambilkan aku tissue basah!” bentakku sambil menendang pintu masuk.

         Asisten pribadi sekaligus bodyguardku bernama Joke Leign, hanya dia yang tahan bekerja denganku selama 3 tahun belakangan.

        “Bersihkan bahuku,” ucapku dengan volume suara sedikit diturunkan.

        “Benar-benar membuat emosi, mood-ku kacau sekali. Biarkan aku sendiri,” terangku.

        Joke berdiri dan mengusir mereka satu persatu. Lalu, menutup pintu dan duduk di sofa seberangku.

        “Kau juga tidak ikut keluar?” bentakku sambil melempar setumpuk brosur ke samping.

        “Sudahi aktingmu, tidak ada orang disini. Tidak ada kamera pengintai j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status