Share

Pertengkaran

Janu mengejar Rani saat tak sengaja bertemu di parkiran belakang, saat mereka sama-sama akan pulang.

"Rani, tunggu!"

Setelah mengantar kepulangan Nadine, Janu bergegas mencari Rani. Tidak mungkin dalam satu hari dia mengurus keduanya.

Mendengar itu, Rani berjalan semakin cepat karena memang sengaja menghindari lelaki itu.

"Rani!"

Janu meraih lengan mungil itu dan menariknya hingga tubuh mereka hampir bertabrakan.

"Apaan, sih."

Rani meronta, merasa tak enak jika dilihat orang lain. Apalagi posisi mereka masih di rumah sakit. Untunglah parkiran belakang sepi, jadinya aman.

"Kamu jangan marah," bujuk Janu.

"Marah kenapa?" tanya gadis itu pura-pura tidak tahu.

"Soal itu--"

Janu terbata, bingung ingin menjelaskan apa kepada Rani. Dia hendak menyangkal tetapi itu tidak mungkin. Apa yang dilihat gadis itu benar adanya.

"Kamu sibuk. Aku gak mau ganggu," jawab Rani tegas sembari melepaskan cekalan tangan Janu.

Janu menjadi serba salah. Melihat wajah Rani yang nampak tegar, dia menjadi tak enak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status