Share

Mencicipi Bibirnya Lagi

Alba benar-benar tidak bisa melawan perintah Rafael dan Alba berakhir tidur di ranjang yang sama dengan Rafael malam itu. Alba tidur memunggungi Rafael dan debar jantungnya tidak berhenti memacu kencang. Alba tidak berani bergerak, walaupun ia juga tidak kunjung terlelap.

Hal yang sama dirasakan Rafael yang tidak kunjung terlelap, tapi kalau Alba sibuk menenangkan debaran jantungnya, Rafael malah sibuk menatap punggung Alba di sampingnya.

Sungguh sulit bagi Rafael untuk terus menahan dirinya seperti ini. Namun, akhirnya Rafael pun memunggungi Alba agar ia tidak tergoda.

Entah bagaimana akhirnya mereka tidur, tapi saat Alba membuka matanya pagi itu, lagi-lagi Rafael sudah tidak ada karena Rafael pergi berolahraga. Seperti biasa, Alba bersiap begitu cepat dan saat Rafael kembali, ia sudah siap.

Mereka pun berangkat ke kantor bersama dan Onad pun langsung memberikan kabar baik untuk Rafael pagi itu.

"Aku punya kabar baik, Bos."

Onad tertawa begitu sumringah saat menyusul masuk ke ru
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status