Share

428 || Dilema

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2024-12-02 20:41:01
Dia tidak mau merusak mood Chelsea kalau tahu dia akan kembali hari ini. “Ayo sayang.”

Seru Austin yang langsung membawa putrinya itu masuk ke wahana bermain.

Monica yang hanya mengamati dari belakang merasa ada yang janggal. “Kenapa tidak ada pengunjung lain, kecuali staff dan para petugas ?” gumamnya.

Sudah wahana ke empat mereka kunjungi, tetap semuanya langsung dapat Chelsea nikmati tanpa antrian panjang.

Penasaran, dia pun tidak tahan untuk bertanya kepada salah satu staf, “Permisi, kenapa sangat sepi saat ini ?”

“Ah iya Ibu ? Saya juga kurang tahu Bu perihal itu. Kami hanya mendapatkan tugas untuk melayani Tamu khusus dan membuat Nona Muda Chelsea untuk menikmati wahana yang ada di sini.” Jelas karyawan tersebut.

“Terima kasih,” ucap Monica yang langsung mendapatkan jawabannya. Meskipun kata petugas tadi dia tidak tahu apa-apa. Tapi karena mereka menyebut nama Chelsea. Sudah jelas ini adalah perbuatan Daddynya Chelsea.

Monica menghampiri Austin yang sedang menunggu Chelsea bermai
MAMAZAN

Ya ampun Austin :(

| 17
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (37)
goodnovel comment avatar
Keysa Dira
iya kashan Bella sama arionnya, ughh darah tinggi bacanya
goodnovel comment avatar
Keysa Dira
benar tuh, agak nyesek bgt sama perilaku Austin. apalagi Monica
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
pdhl austin selalu blg kalo bella n' arion prioritas n' jantung hidupnya . gabsa hidup tnp Bella . Lah ini bsa nikmati hidup bareng mntn one night stand n' ank haramnya tnp Bella . bhkan skrg mau memperpanjang bbrp hr hidup tnp ank kandung n' istrinya . kan definisi bullshit smua kata manisnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Hasrat Liar Pernikahan   429 || Ibu Sepertimu

    “Dadd!! Huaaa… Daddy !!” Chelsea langsung turun dari tempat tidurnya dan melompat ke dalam pelukan Austin. Gadis kecil itu begitu bahagia begitu melihat pintu terbuka dan yang masuk adalah Austin. Monica terkejut melihat Austin yang kembali. "Ke.. Kenapa bisa ? Kenapa kamu kembali ??" Monica berdiri dan menatap Austin tidak percaya. Austin langsung menaikkan tangannya, menyentuh bibirnya dengan jari telunjuknya, "Sstt..” dia meminta Monica untuk tidak berdebat saat ini. Pria itu langsung berjongkok dan memeluk Chelsea, mengusap lembut punggung putrinya itu, "Sssttt... ssst.. Daddy ada di sini. Jangan nangis lagi ya ?" ucapnya lembut. "Hikss.. hikks.. Benar Daddy di sini ? Daddy gak pulang ? Daddy sama Chelsea ?" gadis kecil itu mendongak, menatap sendu wajah Austin. Matanya yang sembap dan hidung mancung yang terus berair dan suaranya yang sudah satu-satu itu membuat hati Austin teriris. Austin dapat merasakan seberapa kesepiannya Chelsea selama ini tanpa sosok Ayah di sisinya. "

    Last Updated : 2024-12-03
  • Hasrat Liar Pernikahan   430 || Aku Terlalu Takut

    Deg ! "Sorry.. " gumam Monica. Austin menghela nafasnya, mengusapnya perlahan. "Saat ini biar aku memberikan senyuman kepada putriku, dan aku mohon bantuanmu Monica." "Aku ingin menebus kesalahanku," sambungnya. "Baiklah.. Maaf untuk yang tadi." balas Monica. "Hmm." Austin mengangguk kepalanya. "..." Suasana kembali hening seketika, Monica yang larut dalam pikirannya. Dia merasa tidak enak hati karena harus mempertanyakan hal sensitif tadi kepada Austin. Sedangkan Austin kembali diliputi perasaan bersalah. Bayangan Bella terus terbayang di kepalanya. "Hmm, sebaiknya kamu juga beristirahatlah. Dan terima kasih banyak untuk hari ini." ucap Monica melirik jam di dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam. Austin pun berdiri. "Sama-sama. Kalau begitu besok aku akan menjemput Chelsea bersekolah," ujarnya yang di angguki Monica. Tepat begitu Austin masuk ke dalam mobil terdengar suara ponsel berbunyi, dengan nada panggilan khusus. Pria itu langsung duduk dan menutup pintu, kemudian

    Last Updated : 2024-12-03
  • Hasrat Liar Pernikahan   431 || Merasakan Kenyamanan

    Austin menoleh ke kursi belakang dan tersenyum, "Ah itu tas milik Chelsea sayang," jawab Austin apa adanya."Ohh.. Si gadis kecil itu sayang? Ok sayang, kamu bertemu dengannya hari ini? Jangan lupa mengantarkan untuknya besok,” ucap Bella tertawa kecil.Austin tersenyum tipis, "Iya saying."Bella terus menemani Austin selama perjalanan pulangnya hingga ke Hotel. Sampai Austin terlelap lebih dahulu."Dia pasti sangat kelelahan hari ini, goodnight love," ucap Bella pelan dan mengusap layar ponselnya seolah mengusap pipi suaminya."I love you," Bella pun menutup matanya. Hatinya terasa jauh lebih tenang setelah mengobrol bersama sang suami.Pagi menjelang, di mana Austin yang segera bergegas membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya. Pagi ini dia kembali menjemput Chelsea untuk bersekolah."Daddy !!!" teriak Chelsea dengan senyuman indah di wajah mungilnya."Morning sayang," balas Austin dan tersenyum."Oh iya, kamu lihat tasnya Chelsea?" sela Monica."Hmm, ada di mobil.""Ok," kemud

    Last Updated : 2024-12-03
  • Hasrat Liar Pernikahan   432 || Melupakan Sesuatu Yang Berharga

    Tap !Austin menutup buku, lalu mengusap puncak kepala Chelsea. Dan mengecup keningnya. "Ok, Chelsea tidur ya ?" ucapnya pelan kepada sang putri."Iya Daddy, sekarang Ibu juga !" celutuk Chelsea yang membuat Austin bingung."Ada apa dengan Ibu ?" tanya Austin. Monica yang mendengar ucapan Chelsea langsung mengurungkan niatnya yang tadi ingin bangun. Karena cahaya lampu yang redup membuat penglihatan cukup terbatas."Cium kening Ibu juga!" ucap Chelsea yang membuat Austin dan Monica membeku di tempat.Monica yang mendengar itu langsung panik. Dan menutup matanya. Berpura pura tidak mendengar apa yang di katakan putrinya. "Pasti akan terasa canggung untuk kami berdua," gumamnya."Ya?" Austin bingung mencari alasan. Di jelaskan pun, Chelsea pasti tidak akan paham."Iya Daddy ! Daddy kiss Ibu juga! Di sini !!" celutuk Chelsea dan menunjuk keningnya sendiri.Deg !Austin seketika melirik ke arah Monica. "Ahh dia tertidur. Syukurlah dia tidak mendengar apa yang di katakan Chelsea."Hati Aust

    Last Updated : 2024-12-03
  • Hasrat Liar Pernikahan   433 || Bella dan Arion Menghilang

    Bagaikan bom nuklir yang baru saja meledak di kepalanya. Jantungnya seolah berhenti pada saat itu juga. Penyesalan menghinggapinya hingga ke tulang - tulang, mata indah yang berhiaskan hazel biru emerald terlihat sendu dan penuh dengan genangan embun. "Katakan padaku Dad, Bella dan Arion di mana ? Sejak kapan...?" Suara lirih yang terdengar begitu menyanyat hati. Dengan tubuh gemetar dia berusaha untuk tetap kuat. "Daddy sudah berusaha mengerahkan seluruh bawahanku, tetapi hasilnya nihil. Daddy juga baru tahu semalam. Daddy tidak peduli apapun urusanmu di sana ! Pulang sekarang juga!" "Pasti." Begitu sambungan telepon yang mengejutkan itu terputus. Austin kembali mencoba menghubungi istrinya. Namun, hasil tetap saja sama. Nomor tersebut tidak dapat ia hubungi. Pria yang kini penuh derai air mata itu terkejut begitu ada telepon yang masuk. Namun matanya kembali sendu begitu membaca nama yang di layar, "Max," kemudian pria itu mengusapnya cepat. Karena Max lah yang ia pinta untuk m

    Last Updated : 2024-12-04
  • Hasrat Liar Pernikahan   434 || Kecewa

    Begitu tiba di bandara, Austin dan Max langsung berangkat menggunakan jet pribadi. Hanya membutuhkan waktu satu jam tiga puluh menit untuk mereka tiba di Jerman."Aku akan membawa anda langsung ke kediaman utama Tuan Besar Edelmiro, itu pesan dari beliau."Austin mengangguk, "Hmm," tangannya kembali mengutak - atik ponselnya untuk mencari keberadaan istrinya.Tuuttt"Iya Tuan ?" sahut Fin di seberang sana."Bagaimana ?""Kami belum menemukan kabar Nyonya Bella dan Tuan Muda. Ken dan beberapa bawahan sudah langsung turun lapangan untuk mencari di gang - gang yang tidak dijangkau oleh cctv."Austin lagi- lagi hanya bisa menghela nafas berat. Dan tidak lama kemudian mereka tiba di mansion utama.Tanpa menunggu, Austin membuka pintu mobil, berjalan menuju pintu utama mansion Edelmiro. Tangannya meraih gagang pintu, diam sesaat dan menekannya turun. Tepat pintu terbuka, terlihat Edelmiro dan Agatha tengah duduk. Austin dapat melihat sang Ibu dengan mata sembabnya, serta wajah Edelmiro yang

    Last Updated : 2024-12-04
  • Hasrat Liar Pernikahan   435 || Tangisan Pilu

    Masuk ke dalam mansion mewah, mansion yang dia bangun untuk istri tercintanya. Namun, saat ini mansion ini terasa begitu dingin tanpa sang pemilik. Austin mengambil langkah menuju lantai dua, di mana kamar utama berada.Pria tampan bermanik emerald itu memegang handle pintu. Diam. Menunduk. Menatap kosong tangannya yang memegang handle pintu, tidak sanggup melihat apa yang akan menyambutnya di dalam sana. "Aku berharap kamu dan Arion berada di dalam sana, sayang. Please…"Di tekannya handle pintu tersebut, mendorongnya pelan. Begitu pintu terbuka, semerbak aroma khas dari Arion langsung menerpa penciumannya. Air matanya kembali jatuh. Dengan langkah berat, memberanikan dirinya masuk. Aroma bayi itu semakin kental bersama dengan aroma parfum istrinya yang tidak pernah ia ganti karena aroma tersebut adalah pilihan suaminya.Dadanya terasa begitu sakit. Dia baru saja sadar kalau sudah satu minggu dia mengabaikan istri dan anaknya. Dirinya kembali terjatuh, berlutut di lantai, tangannya di

    Last Updated : 2024-12-04
  • Hasrat Liar Pernikahan   436 || Sejak Kapan?

    "Sudah berapa lama dia seperti itu ?" tanya Edelmiro."Semenjak tiba, begitu masuk ke dalam kamar dan sampai detik ini Tuan Austin tidak berhenti menangis seperti itu."Helaan nafas kembali terdengar, "Sudah lebih dari lima jam," kemudian Edelmiro membuka pintu perlahan. Grandpa dari Arion ini cukup lama menenangkan diri di rumah dan baru satu jam yang lalu tiba di kediaman ini. Memilih duduk di ruang tamu begitu dirinya tiba saat mendengar raungan lirih dari sang putra.Lagi - lagi Edelmiro kembali menarik nafasnya dalam, melihat Austin tengah berlutut dengan menangkup wajahnya ke bawah. Terus bergumam memanggil istri dan putranya."Austin ?"Austin mengangkat wajahnya, "Dad..." suara seraknya terdengar begitu putus asa."Hmm, apa sekarang kamu bisa katakan pada Daddy? Apa yang sudah terjadi? Apa yang kamu tutupi di sana?"Lidah Austin terasa begitu kelu, sangat sulit untuk mengatakan yang sebenarnya. "Dad..""Hmm, katakan. Apapun itu!" ucap Edelmiro, menunduk menatap lurus manik mata

    Last Updated : 2024-12-04

Latest chapter

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA PART #2 (21+)

    “Oh my! Love! Aku mau keluar!” geram Austin. Bella semakin mempercepat gerakan kepalanya dan lidahnya bermain semakin liar di dalam sana. Hingga suara geraman suaminya dan hentakan pinggul suaminya yang membuat boa Austin semakin masuk ke dalam tenggorokannya. Cairan hangat dan putih kental itu memenuhi mulut Bella. Wanita cantik itu tersenyum, menyambut semua cairan cinta suaminya itu, ia tak melepaskan milik Austin, ia bahkan menghisap ujung lobang mister p suaminya itu, mengeluarkan semua cairannya dan menelannya tanpa sisa. Kemudian ia melepaskan milik suaminya dan berkata dengan erotis, “Ini sudah bersih sayang.” “Oh my! Love!” suara berat Austin yang langsung membaringkan tubuh istrinya, membuat posisi mereka berbalik. Ia menindih Bella dan melumat bibir istrinya itu. Menatap sang istri penuh cinta. “Enak?” tanya Bella lembut dengan napas berat. “Sangat… dalam sekejap kamu membuatku keluar…” jawab Austin tersenyum puas kepada sang istri, kemudian ia menjilati tengkuk lehe

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA BAB #1 (21+)

    Ini adalah bab spesial buat kalian semua sayang-sayangkuh ~~~ Semoga kalian suka ya ^^ ----Sebelum baca part ini, ada baiknya kalian lihat video di i9 @ma2.zan >,

  • Hasrat Liar Pernikahan   562 || Kamu Adalah Wanita Yang Luar Biasa (TAMAT)

    Vladimir melihat putranya dan mengangguk setuju.“Terima kasih Ayah,” ucapnya dan melihat ke arah Bryan. “Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan Bryan,”“Tentu saja Paman,” jawab Bryan dengan senyuman yang begitu dingin.Pria itu kemudian undur diri dan pamit dari semuanya untuk menghubungi pasukan salju merah untuk mencari keberadaan keluarga Drake hingga tujuh turunan.“Basmi semuanya dan sisakan pria yang bernama Drake,” ujar Austin kepada Bryan. Bryan pun menyetujuinya.Dan hanya dalam beberapa hari semua keturunan keluarga pengusaha Drake tidak ada lagi di daftar penduduk. Kecuali tersisa Drake yang kini berada di Gudang yang begitu gelap.Austin dan Ludwig masuk ke dalam Gudang tersebut, bersama Max dan tentu saja beberapa bawahan Austin dan keluarga Vladislav.Begitu ikatan mata Drake di buka, betapa terkejutnya pria itu melihat pria yang ada di depannya. “Ka… kauuu…kauuu…?” gumamnya tergugu. Suaranya terdengar gemetar.Ludwig menyeringai, “Kenapa ? Apa kau terkejut melihat mayat

  • Hasrat Liar Pernikahan   561 || Menghapus Nama Keluarga

    Waktu pun berlalu, keesokan paginya Bella bangun dengan masih berpelukan dengan Elle. Setelah menghabiskan waktu sampai jam satu malam, Ibu dan ana kini benar – benar bercerita tentang kehidupan mereka.Bella dengan jujur bercerita tentang rumah tangga nya yang pernah gagal bersama suami pertamanya, namun sekarang dia hidup dengan penuh cinta dalam keluarga suaminya. Serta orang – orang di sekelilingnya yang begitu mencintainya.Elle yang akhirnya bangun tersenyum lembut menatap wajah cantik putri kesayangannya itu. Putrinya yang membuat hidupnya bagaikan di neraka. Tiada hari tanpa ia memikirkan Bella di setiap helaan nafasnya. Kini ia bisa melihat, bahkan menyentuh wajah cantik Bella.“Kamu tumbuh menjadi wanita yang hebat, nak.” Ucap Elle lembut sambil membelai wajah putrinya.“Mom ?” gumam Bella dengan suara serak manjanya kepada Elle. Menandakan wanita cantik itu juga baru terbangun.“Kamu sudah bangun sayang?” tanya Elle lembut.Bella mengangguk pelan.Dan tiba – tiba pintu terb

  • Hasrat Liar Pernikahan   560 || Mencari Dalang

    Austin, Bryan, Ludwig, Arthur, dan Edelmiro duduk di halaman belakang mansion milik Austin dan Bella yang begitu luas. Di sekitar mereka, terdapat kolam renang yang begitu indah dan taman yang indah dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur.Kolam renang yang sangat besar terletak tepat di tengah-tengah halaman belakang, berwarna biru kehijauan dan dipenuhi dengan air yang jernih. Air di kolam renang tersebut mengalir secara perlahan, menghasilkan suara gemericik yang menenangkan. Di sekitar kolam renang, terdapat beberapa kursi mewah yang didesain khusus untuk bersantai di sekitar kolam renang.Di sekeliling kolam renang, terdapat taman yang dipenuhi dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur. Ada beberapa jenis pohon besar yang menghasilkan naungan yang lebat, memberikan kesan sejuk dan menenangkan. Taman juga dilengkapi dengan beberapa patung dan ornamen dekoratif yang menambah kesan elegan dan artistik.Di satu sudut taman, terdapat sebuah teras kayu

  • Hasrat Liar Pernikahan   559 || Everything For You My Love

    Hidangan pun mulai di sajikan satu per satu. Kepiawaian Elle dan Laras di dapur membuat mereka menyajikan makanan yang begitu lezat.“Lalu aku dengar dari Bryan kalau kau sekarang menjabat sebagai direktur utama di rumah sakit besar di Irlandia ? Dan Elle adalah pemilik Galeri terbesar di sana?”“Benar, kedua mertuaku yang begitu shock mendengar cerita kami dan melihat keadaan kami merasa sangat bersedih. Mereka memberikan support yang begitu besar kepada kami berdua. Aku di bangunkan sebuah rumah sakit dan akhirnya berkembang seperti saat ini. Dan Elle diberikan Galeri seni agar anak perempuannya itu tidak bersedih dan larut memikirkan Bella.” Jelas Ludwig.Arthur mengangguk dan kemudian menyeringai, “Dan katanya kau adalah keturunan –“Ting tongBel pintu kembali berbunyi. Austin kembali berdiri untuk membuka pintu menyambut tamu yang datang. Arthur dan Ludwig menhentikan percakapan merekaTerlihat Edelmiro dan Agatha berdiri di depan pintu dengan membawa begitu banyak tentengan kan

  • Hasrat Liar Pernikahan   558 || Bertemu Kembali

    “Jadi bagaimana sampai Daddy dan Mommy hidup di Irlandia ?” tanya Bella.Elle tertunduk sedih, “Setelah kondisi kami sudah membaik, Grandpa dan Grandma mu membantu kami untuk pulang. Sedangkan sahabat Daddy dan Mommy juga pergi berpencar ke negara yang berbeda dengan identitas baru kami.”“Grandpa dan Grandma mu di Irlandia memberikan dukungan luar biasa kepada kami berdua.”“Dan begitu kami tiba di Irlandia, kami berdua langsung mencari keberadaan kamu di Swiss, rumah Grandpa Gaston dan Grandma Beatrice. Tetapi yang kami dapatkan adalah berita mengejutkan dari para tetangga yang mengatakan jika mereka pergi dengan tergesa-gesa bersama seorang gadis kecil.” Sambung Elle.“Daddy minta maaf karena tidak bisa menemukan keberadaan kamu Bella, Daddy dan Mommy merasa sangat bersalah.” Ucap Ludwig dengan mata berkaca-kaca.Air mata jatuh di pipi Bella mendengar cerita yang begitu menyedihkan dari kedua orang tua. Bagaimana bisa ia menyalahkan kedua orang tuanya karena kejadiaan naas seperti

  • Hasrat Liar Pernikahan   557 || Kerinduan Terdalam

    Wanita paruh baya itu mengusap lembut punggung Bella, sedangkan pria paruh baya yang berada di sisinya matanya ikut berkaca-kaca menahan embun yang menumpuk di sudut matanya.Bella terlihat semakin kebingungan. Dua orang asing yang tiba-tiba datang memeluknya dan menangis di depannya.Terdengar suara langkah dari dalam. Bella yang masih dalam pelukan wanita asing itu pun menoleh ke suaminya, “Sayang?”Austin tersenyum lembut dan menghampiri istrinya yang terlihat sangat kebingungan itu. Dan hal itu membuat Bella semakin bingung dan bertanya-tanya. Austin memegang pundak istrinya.“Daddy, Mommy… Selamat datang di rumah kami.” ucap Austin kepada pria dan wanita paruh baya di depannya.Bella menekuk keningnya, “Sayang,” perkataan suaminya benar – benar membuatnya sangat bingung.“Apa maksud kamu sayang? Daddy, Mommy?” gumam Bella.Wanita paruh baya itu melepaskan pelukannya, diusapnya air matanya dan menatap Bella dengan senyuman manis di sudut matanya. “Iya sayang, aku mommy mu Elle,

  • Hasrat Liar Pernikahan   556 || Kesibukan Austin

    Dan di sinilah keluarga kecil ini berada. Sebelum Arion pindah ke kamarnya. Dia bermanja dengan Bella dan twins.“Hoamss….” Arion menguap dengan besar.“Sudah waktunya tidur ya sayang, besok Arion mau ke sekolah ‘kan?”“Ok mom!”“Cup! Goodnight sayang!” Bella mengecup bibir Arion dan mengusap lembut pipi putranya itu dengan gemas.“Cup ! Goodnight Boy!” ucap Austin dan mengecup pipi Arion.Cup ! Cup! Cup! Sebelum turun dari tempat tidur, Arion memberikan kecupan kepada twins dan Bella.Kemudian pria kecil itu berlari kecil masuk ke dalam kamarnya.Tinggallah Austin dan Bella di atas tempat tidur. Bella bersandar di dada sang suami, memanjakan dirinya.Austin dengan lembut mengusap punggung istrinya. Kemudian dia bergeser dan memperbaiki posisi Bella agar bersandar di headboard dengan nyaman.Pria tampan berhazel biru itu lalu mengambil tempat dan memijit dengan lembut kaki Bella dengan lembut.“Terima kasih sayang…” ucap Bella dengan senyuman bahagianya.Wanita cantik itu menikmati p

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status