Share

8. Si Pasti Fix

"Din, Mas Alam udah kirim fotonya. Tolong langsung buatin deskripsinya sekarang ya!"

"Minta tolong revisian naskah yang Pak Samsul kemarin dong, Din!"

"Bu Alana minta draft-nya harus rampung nanti sore, langsung print out aja kalo udah kelar!"

Hari-hari hectic Dinara berjalan seperti biasanya. Penuh dengan pekerjaan yang padat merayap namun syukurnya masih bisa dia kerjakan dengan baik. Jemarinya tak henti bergerak lincah diatas keyboard saat merevisi naskah buatan rekan-rekan satu timnya. Setelah selesai, Dinara akan langsung mengirimkannya pada Kepala Divisi untuk ditinjau kembali atau mengembalikannya lengkap dengan catatan.

Terdengar suara-suara sendi saat Dinara mulai meregangkan tubuhnya di depan meja kerja. Gadis itu melirik jam yang melingkar manis di pergelangan tangan kiri menunjukkan pukul empat lebih tiga puluh menit, dia bisa pulang tiga puluh menit lagi kalau memang tidak ada lembur hari ini.

Dinara meninjau lagi daftar pekerjaannya. Menandai mereka dengan tanda centan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status