Share

12. KALIMAT MENYAKITKAN

"Jika memang dia bukan Yasa, lalu kenapa dia mengatakan bahwa dia adalah Yasa padaku? Apa kamu yang menyuruhnya Mahes?" Tanya Vanessa dengan segelintir amarah yang tersisa.

"Ya, aku yang menyuruhnya," jawab Mahessa tegas.

"Apa alasannya?"

"Karena aku hanya ingin tahu, apakah seorang Vi, benar-benar masih mengingat kejadian itu, atau tidak."

"Brengsek!" Vanessa memaki dan melayangkan satu tamparan kuatnya di pipi Mahessa, sementara Mahessa hanya bergeming. Sama sekali tak berniat untuk melawan. Dan hal ini akan terjadi pada Mahessa jika memang Mahessa merasa dirinya bersalah.

Ya, Mahessa sadar bahwa dirinya sudah bersalah dengan membiarkan orang lain menyamar sebagai Yasa hanya demi sebuah pembuktian.

Sungguh konyol bukan?

"Jadi selama ini kamu telah mempermainkan aku? Mempermainkan perasaanku? Hidupku?" Jerit Vanessa lagi penuh kemurkaan. "Memangnya kamu pikir dirimu itu siapa, hah? Tuhan? Kamu bahkan tidak pantas disebut sebagai lelaki karena kenyataannya kamu hanya seorang pecundang
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (4)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Mahessa trs selidiki siapa Vi yang asli biar tidak ada salah faham lagi...rasanya ga rela kalau kenyataan nya Vanessa sudah bekasnya bnyk lelaki
goodnovel comment avatar
Herofah
Tidak semua tokoh dlm sebuah cerita itu harus sempurna kakak, ......
goodnovel comment avatar
Enn
ka...kenapa sih vanessa dibuat jadi cew g bener dari awal. kan kasian mahessa dapet cewek bekas banyak orang. biar kata udah tobat, tapi sama aja kalo dah diobrak abrik banyak pria, agak menjijikkan gitu sih kalo di pikir2. jadi gak rela mahessa dapet vanessa.
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status