Share

Bab 14

Aku tertegun mendengar perkataan Papa. Benar, anak-anakku berbeda. Mereka spesial. Itulah kenapa aku lebih menghawatirkan Radit dan anak-anaknya daripada Fahri dan Faiz. Tapi kenapa tidak ada yang faham dengan kondisiku? Termasuk Dion, dia malah semakin menjaga jarak denganku.

"Fahri dan Faiz anak hebat, Pa. Cara berpikir mereka tidak seperti anak-anak pada usianya. Itu salah satu alasan yang membuatku tidak terlalu mengkhawatirkan mereka," jelasku bangga.

Papa dan Mama menatapku nyalang."Mereka memang anak-anak yang hebat. Tapi bukan karena kau! Mereka hebat karena terlahir dari wanita yang hebat," teriak Papa murka.

"Tentu saja karena gen dariku. Diana hanyalah anak kampung. Tepatnya anak seorang petani." ucapku menggebu. Tapi aku hanya bisa mengatakannya dalam hati. Bisa-bisa Papa tambah ngamuk jika aku mengatakannya langsung.

Bagaimana bisa gen anak-anak dari Diana, pasti dariku. Tidak salah lagi

Aku sadar kesalahanku. Tapi juga tidak suka ketika mendengar siapapun menjelek-jelek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
buarin puas ntar baru nyesel burhan diana dan anak"nya pergi jsuh nuntun cerai diana baru kebongkar ular mila ,kelak diana berjodoh dgn yg lebih dari burhan
goodnovel comment avatar
Restoe Boemi
burhani...karma tdk pernah salah alamat dan sll dibayr kontan...siapkan mental disaat karma sdh mulai menyapa. diana dan anak2 hebat...tambah kuat dan sabar yaak...
goodnovel comment avatar
Tiraya
orang yang sulit dinasehati itu ketika sedang jatuh cintaaa.... hahahha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status