Share

Bab 8. Merebut perhatian Faris

Nayyara memasuki gedung mewah yang menjulang tinggi di depannya, ia melangkahkan kakinya menuju meja resepsionis yang terletak tidak jauh dari tempat dimana ia berdiri. "Assalamualaikum, Mbak," sapa Nayyara ramah melihat petugas resepsionis nya memakai hijab, sudah pasti wanita itu beragama Islam. Pikir Nayyara.

"Waalaikumsalam, ada yang bisa saya bantu?" balas wanita berhijab itu tak kalah ramah.

"Saya ingin mengantarkan pesanan dari Umi Syafanah. Apa beliau ada?"

"Oh, iya, mari mbak saya antar."

Nayyara mengikuti langkah wanita yang berjalan mendahuluinya itu dengan sesekali menatap kagum interior bangunan itu. Banyak orang yang berlalu lalang, sepertinya sedang sibuk dengan urusan masing-masing.

"Silahkan masuk, Mbak," ujarnya mempersilahkan.

"Terima kasih, Mbak," balas Nayyara.

"Sama-sama." Resepsionis itu pun berlalu meninggalkan Nayyara seorang diri.

Nayyara mengetuk pintu bercorak abstrak tersebut dengan hati-hati, takut membuat orang yang didalamnya merasa terganggu. Dengan g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status