Share

Bab 13

"Tuh, mukanya merah, berarti bukan cuma sekedar dosen ya ..."

Wajah Nadia makin tersipu saat Astri menggodanya. Nadia menutupi wajah denfan kedua tangan sambil menhgelengkan kepala.

"Enggak Mi, beneran. Pak Awan itu cuman dosen aku. Lagian juga baru tadi aja kami ketemu secara dekat. Selama ini cuma sekedar interaksi biasa antara mahasiswa sama dosennya."

"Yakiiin?" Senyuman Astri mengembang melihat sang putri yang salah tingkah.

"Iiih Mami, kalo nggak percaya tanya aja sama Salsa. Pak Awan emang baik tapi ya gitu, jarang ngomong. Auranya kayak dingin gitu, Mi."

"Kalau dingin dipanasin dong, Sayang."

"Mamiii, seneng banget sih godain aku."

"Hahaha, iya, iya, mami percaya. T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status