Share

Diseret Keluar

Firas kembali fokus menatap layar ponselnya mendengar pertanyaan Anggi. Ia penasaran jawaban apa yang akan ia dengar dari mulut Prita.

"Perasaan lo sama Om Firas gimana, Ta?" tanya Anggi.

"Gue ngga ada perasaan apa-apa, Nggi, tapi ngga tau nanti," sahut Prita tidak berpikir apa yang akan terjadi pada perasaannya nanti.

"Emang lo ngga ada gelenyar-gelenyar aneh gitu pas deket-deket sama Om Firas. Secara dia 'kan ganteng. Dulu aja pas pertama lo liat Pak Irsyad lo bilang gitu," tanya Anggi penasaran.

"Ngga ada, Anggi. Om Firas sama Pak Irsyad itu beda," sahut Prita membeda-bedakan.

"Apa bedanya? 'Kan dia sama-sama ganteng?" tanya Anggi lagi. Ia paling menyukai laki-laki dengan paras tampan.

Firas terkejut mendengar jawaban Prita. Mata dan telinganya terbuka lebar penasaran dengan jawaban apa yang akan keluar dari mulut Prita.

"Cih! Apanya yang beda? Paling ngga ada apa-apanya dibandingkan denganku," cibir Firas menatap layar ponselnya.

"Bedanya itu di saat pertama kali gue ketemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status