Share

Amarah yang Salah Sasaran

"Vi, ada apa?" tanya Tania dengan suara terdengar panik.

Sementara aku masih mematung dengan jemari gemetaran. Mataku menatap kosong ke depan dengan bibir setengah terbuka.

Tania berusaha mengambil ponsel Mas Ibram yang kujatuhkan. Dari sudut mata aku bisa melihat mata lebar Tania bergantian memandangku dan juga ponsel Mas Ibram yang kini di tangannya.

Kemudian Tania membuka ponsel Mas Ibram. Kedua mata lebarnya fokus di sana.

"Tan, tolong antar aku pulang sekarang juga!" pintaku pada Tania.

Gemuruh di dadaku sudah seperti gulungan ombak yang siap menerjang karang. Aku akan tendang penipu itu sekarang juga. Tak ada ampun untuk manusia hina sepertinya.

Tania buru-buru menaruh ponsel Mas Ibram di pangkuannya. Kemudian dengan lincah, memacu mobil ke arah rumahku.

"Sampai rumah kamu mau gimana?" tanya Tania sembari menyetir.

"Aku akan usir dia langsung, Tan. Dia bukan manusia. Aku akan kembalikan dia ke tempat asalnya!" tekadku.

Aku tak menangis, bersedih atau perasaan galau lainnya. Yan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
klu papamu lebih percaya suami berarti ada yg salah dg mu. wanita lemot dannlemah memang paljng mudah dipermainkan.
goodnovel comment avatar
Juliyanti
waduh apa suaminya ngadu yg engga2 ya.
goodnovel comment avatar
Kimiko
up...up...dunk thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status