Share

Menuju Hailing

Seorang pria paruh baya membawa sebuah tatakan kayu yang cukup lebar. Di atas tatakan kayu terdapat semangkuk besar nasi, semangkuk sayuran, semangkuk lauk, dan tiga mangkuk kosong yang lebih kecil.

Sementara seorang yang lebih muda melangkah di belakangnya dengan membawa tatakan kayu yang lebih kecil. Di atas tatakan itu terdapat satu teko tembikar berisi air minum, tiga cangkir tembikar, dan tiga pasang sumpit.

Mereka menghidangkan semua itu ke meja di mana Huang, Feng, dan Guru Ma duduk, di geladak kapal, sedikit ke belakang.

“Silakan, Nona Huang,” ucap pria paruh baya. “Makanan yang tersedia di kapal kami ini tidaklah semewah di Kota Tengah.”

Huang tersenyum manis. “Terima kasih, Tuan Hua. Maaf telah merepotkan Anda dan kru Anda.”

“Tidak,” Hua tersenyum. “Kami sangat bersyukur, Nona Huang. Ini untuk pertama kalinya kapal kami dinaiki orang-orang besar seperti Anda, Nona Huang. Juga, Tuan Muda Feng, dan Guru Besar Ma.”

“Shan cai, shan cai,” Guru Ma menundukkan kepalanya, menyapa de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status