Share

Bab 18. Janji Alira

"Papa?" refleknya, membulatkan matanya, sesaat setelah membuka pintu utamanya, beradu pandang dengan Papa Bagaskara.

Yang berdiri tegak di balik pintu utamanya yang terbuka.

"Ngapain kesini?" tanya Satria.

"Kenapa? Papa dilarang kesini?" jawab Papa Bagaskara, mengayunkan langkahnya, masuk ke dalam rumah memanggil Alira menantunya.

"M*mpus!" Batin Satria memejamkan matanya dalam. Sebelum membalikkan badannya, ikut mengayunkan langkahnya mengikuti Papanya.

"Mana istri kamu kok nggak ada?" tanya Papa Bagaskara akhirnya, karena panggilannya, tak membuat Alira keluar untuk menemuinya.

"Alira lagi keluar Pa, lagi jalan sama temannya," jawab Satria, berusaha bersikap tenang, masih mengayunkan langkahnya hendak duduk di atas sofa.

Sebelum meraih sebungkus rokok yang ada di atas meja, mengambil sebatang rokok untuk di bakar dan di hisapnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status