Share

Kapan pulang?

Zita sibuk merapikan tanaman di halaman depan rumah. Dering ponselnya berbunyi. Ia beranjak dari jongkoknya, berjalan ke dalam rumah. Nama Pandu tertera di layar ponselnya. Kedua sudut bibirnya tertarik sedikit ke atas.

"Hm." Sapa Zita sebelum Pandu menyapa.

"Lagi ngapain?" Sapa si suami.

Akhirnya Zita mendengar suara itu lagi setelah tiga puluh jam tak ada kabar.

"Ngerapihin tanaman di depan. Badai udah selesai?" tanya sembari duduk di sofa ruang TV plus ruang tamu. Semua jadi satu pokoknya. Maklum, rumahnya kecil, Pandu bukan CEO kan, kuli kilang minyak doang hohohoho.

"Emang kenapa tanamannya? Rusak? Ada badai juga di sana?"

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status