Share

Maaf Iparku yang Cantik

Setelah puas mengambil foto Sabrina dan bermain-main dengan sentuhan-sentuhan nakal. Rafka melepaskan pakaiannya sendiri. Ia tak sabar untuk melakukan 'itu' sekarang.

"Maaf Ipar ku yang cantik," ucap Rafli sembari tertawa puas. Ia senang sekali hari ini.

Entah mimpi apa semalam, kakak iparnya kini ada di hadapannya tak sadarkah diri dan bebas untuk ia perlakukan sesuka hati. Meski dalam keadaan tidak sadar.

Meskipun dalam hati, Rafka sudah mantap tetapi masih ada terselip rasa takut sehingga membuat tangannya bergetar saat hendak membuka seluruh sisa kain yang masih menempel di tubuh Sabrina.

"Ayolah, Raf. Kapan lagi kamu bisa lakukan ini," gumam Rafka untuk menyemangati dirinya sendiri. Ia tidak boleh mundur sekarang karena ia sampai di titik sekarang ini, membutuhkan waktu yang lama serta keberanian yang kuat.

Seolah pikiran dan hatinya tertutup. Rafka melepaskan semua sisa kain yang masih menutupi bagian terlarang milik Sabrina. Ia takjub saat semua sudah terbuka. Ia makin tergila-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status