Share

Perasaan Runyam

Amel terduduk di kursi tunggu rumah sakit dengan keadaan yang sudah lebih baik. Beberapa menit lalu, adiknya datang membawakan pakaian dan juga kerudung untuknya. Sedangkan Ramdan, tidak hentinya menenangkan Amel. Keluarganya juga sudah ada di rumah sakit.

"Insyaa Allah, Bapak akan segera siuman. Sabar ya..." ucapnya pada Amel yang hanya bisa mengangguk. Ia membiarkan suaminya tersebut mengusap-usap punggung tangannya sambil memeluk bahunya.

"Lebih baik kalian makan ya, Ibu bawakan rendang dan nasi dari rumah. Ramdan, ajak Amel ke tempat yang nyaman dan biarkan dia makan dengan baik," titah Ibunya Ramdan. Mendengar hal itu, suami dari Amelia itu mengangguk.

"Rafa juga, kamu harus makan ya Nak. Ayahmu, biar Ibu dan Bapak yang jaga disini," ujar Ibu Ramdan lagi. Rafa yang sedari tadi menundukkan kepala, mengangguk pelan. Tidak banyak kata yang ia ucapkan sejak kedatangannya ke rumah sakit. Wajahnya dingin dan datar.

"Aku dengar, pria itu menyelamatkan Kak Amel, bagaimana keadaannya?" ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Azizah Zylla
cerita nya saya suka ,bagus dan selalu baca ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status