Share

Mempermalukan balik

 Aku duduk menunggu Firman sambil menundukkan kepala seraya memainkan ponsel. Semoga saja dengan aku seperti ini, mas Umar tidak melihat aku.

 Bukannya aku takut atau  tidak mau bertemu dengan keluarga mas Umar. Aku hanya malas saja. Ibu mas Umar pasti akan menghina aku, atau memaki aku di sini. Aku tau benar bagaimana sifatnya, maka dari itu aku mencoba menghindar saja.

 Sudah capek-capek menunduk, Firman malah berjalan ke arahku, seraya memanggil namaku.

 "Dila!" Firman melambaikan tangan dengan mengulas senyum.

 Mendengar namaku dipanggil, mama mas Umar langsung mengalihkan pandangannya. Matanya menyipit memperhatikan aku dengan seksama.

 "Dila?" pekiknya, kemudian berjalan menghampiriku.

 Kali ini aku tidak bisa mengelak lagi. Dengan senyum yang dipaksakan aku tersenyum ke arah mama mertuaku.

 "Sedang apa kamu di sini Dila?" tanya mama mas Umar, sengit.

 "Siapa Dil?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status